PKB Palangka Raya optimis tambah kursi di DPRD

id Partai kebangkitan bangsa, pkb, kota palangka raya, pemilu legislatif, pemilu 2019, kursi legislatif, dprd, kpu, komisi pemilihan umum

PKB Palangka Raya optimis tambah kursi di DPRD

Suasana di luar gedung aula Kecamatan Pahandut saat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melakukan rekapitulasi penghitungan suara di dalam gedung tersebut, Palangka Raya, Jumat, (19/4/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sugianor menegaskan, pihaknya optimis mampu meraih empat kursi legislatif pada pemilu tahun 2019 ini.

"Jika pada periode sebelumnya kami berhasil meraih tiga kursi, maka pada pemilu kali ini kami yakin bisa menambah satu kursi lagi sehingga menjadi empat kursi," katanya saat ditemui di Kecamatan Pahandut, Jumat.

Sugianor menegaskan, dalam rekapitulasi melalui formulir C1 di internal partainya, beberapa kadernya di sejumlah daerah pemilihan (dapil) berpotensi meraih kursi di DPRD setempat. 

Maka dari itu ia yakin, peluang PKB untuk memboyong empat kursi dalam pemilu tahun ini sangatlah besar, sebab setiap tahunnya target yang ditetapkan terus meningkat. Bahkan kalau bisa, pada akhirnya mampu menjadi pemenang pada pemilu legislatif dengan perolehan terbanyak.

"Harapan saya tahun ini bertambah satu kursi, karena tahun sebelumnya kami berhasil meraih tiga kursi di DPRD Kota Palangka Raya. Keinginan ini sangatlah wajar dan cukup realistis," tegasnya.

Mantan Ketua Badan Kehormatan (BK) di DPRD Palangka Raya itu menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan. 

Meski sebagian besar pihaknya sudah mengetahui jumlah suara yang dapatkan kader PKB, namun ia mengakui masih resah dan gelisah jika belum mengetahui secara pasti perolehan suara yang didapatkan melalui hitungan PPK. 

"Jujur saja kami sebagai calon legislatif juga masih resah dan gelisah, kalau penghitungan di tingkat PPK belum diketahui secara pasti," tuturnya.

Sugianor menyebut, meski ia beserta kader lainnya masih memiliki perasaan tidak tenang, namun pihaknya telah memasrahkan hasil akhirnya kepada Tuhan. Jika memang dirinya kembali diberi mandat oleh masyarakat, ia akan jaga amanat tersebut sebaik mungkin. 

Bahkan perjuangan untuk kepentingan masyarakat, sudah pasti akan terus dilanjutkan, baik melalui program aspirasi masyarakat maupun reses yang setiap tahunnya akan dikolaborasikan dengan program milik pemkot sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).