Pemkab Kapuas perkenalkan aplikasi USAT bagi nelayan

id Pemkab Kapuas,Diskominfo Kapuas,Pemkab Kapuas perkenalkan aplikasi USAT bagi nelayan

Pemkab Kapuas perkenalkan aplikasi USAT bagi nelayan

Mantan Menteri Kelautan RI Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS (tengah) menyerahkan buku Menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia kepada Plt Kadis Kominfo Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Suwarno Muriyat (kiri) pada kegiatan Aspeksindo belum lama ini. (Foto Dinas Kominfo Kapuas)

Dan layanan itu dapat menjangkau seluruh perairan Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam bahkan sampai ke wilayah laut Cina Selatan yang strategis.
Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Perikanan akan segera memperkenalkan aplikasi dan teknologi yaitu Ultra Small Aperture Terminal (USAT) untuk para nelayan yang di daerah itu.

"Diskominfo dan Dinas Perikanan atas ijin Bapak Bupati Kapuas akan segera memperkenalkan aplikasi dan teknologi ini kepada para nelayan, agar mereka dapat mengetahui daerah tangkapan yang banyak, perkiraan bahan bakar yang diperlukan serta dapat berkomunikasi dan bertransasksi dari tengah laut," kata Plt Kepala Dinas Kominfo Kapuas Suwarno Muriyat melalui pers rilis di Kuala Kapuas, Minggu.

Suwarno menjelaskan, bahwa layanan USAT yang baru di launching di Jakarta itu yang mana nantinya bisa digunakan bagi nelayan di kabupaten setempat, mampu memberikan penghematan penggunaan transponder bandwidth dan membuat harga layanan airtime tetap terjangkau.  

Dan layanan itu dapat menjangkau seluruh perairan Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam bahkan sampai ke wilayah laut Cina Selatan yang strategis.

Secara khusus, tambah dia, layanan ini menargetkan kapal-kapal kecil, baik di skala regional maupun untuk daerah pesisir, misalnya pada sektor perikanan dan layanan offshore, akan memainkan peran penting dalam usaha me-modernisasi industri seperti perikanan, manajemen kapal yang efisien, 

"Dan untuk meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan jutaan para pelaut," ucap mantan Kabag Humas Protokol Setda Kabupaten Kapuas itu.

Ia menambahkan, program aplikasi dan teknologi ini diketahuinya, saat dirinya bersama Kadis Perikanan setempat Darmawan menghadiri Seminar Nasional sekaligus acara memperingati Hari Nelayan yang diselenggarakan Pengurus Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) bekerjasama dengan Kemenko Maritim RI di Telkom Landmark Tower (TLT) Jakarta beberapa waktu lalu, mewakili Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, untuk pemerintah daerah setempat.

Seyogyanya seminar itu akan dihadiri Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang telah dikukuhkan sebagai Wakil Bendahara Aspeksindo periode 2018-2022. Karena Bapak Bupati Kapuas sangat ingin hadir, namun pada saat yang bersamaan beliau telah menjadualkan kunjungan kerja ke daerah hulu Kapuas.

Adapun Seminar Nasional yang digelar saat itu, katanya, dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sekaligus launching Program Satu Juta Nelayan Berdaulat melalui dukungan Teknologi 4.0. 

"Menko Luhut berharap program ini mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah terpencil," demikan Suwarno Muriyat.