Hasil ujian nasional jadi bahan evaluasi peningkatan mutu pendidikan Kotim

id Hasil ujian nasional jadi bahan evaluasi peningkatan mutu pendidikan,UNBK,UNKP,Kotawaringin timur,Sampit

Hasil ujian nasional jadi bahan evaluasi peningkatan mutu pendidikan Kotim

Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor dan Kepala Dinas Pendidikan Suparmadi memantau ujian nasional berbasis komputer di SMP Negeri 2 Sampit hari pertama, Senin (22/4/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Halikinnor berharap seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang hari ini mulai menjalani ujian nasional, bisa mengikuti dengan serius sehingga hasilnya memuaskan.

"Ujian nasional ini memang bukan lagi penentu kelulusan, tapi hasilnya akan menjadi bahan evaluasi kita untuk mengukur sejauh mana mutu pendidikan di daerah kita ini. Selanjutnya, itu akan menjadi bahan merumuskan program perbaikan dan pengembangannya," kata Halikinnor di Sampit, Senin.

Halikinnor didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Suparmadi memantau ujian nasional di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Sampit. Dua sekolah ini melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.

Sejauh ini, laporan yang diterima menyebutkan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNBK) berjalan lancar. Halikinnor berharap pelaksanaan ujian nasional yang berlangsung hingga Kamis (25/4) nanti, berjalan lancar.

Hasil ujian nasional akan menjadi bahan evaluasi pemerintah pusat untuk melihat takaran kemajuan pendidikan setiap daerah, kaitannya dengan penerapan kurikulum. Bagi pemerintah daerah, hasil ujian nasional bisa menjadi bahan untuk mengukur kemampuan dan kualitas dibanding daerah lain.

Halikinnor berharap persiapan maksimal yang dilakukan para siswa dibantu orangtua, sekolah dan Dinas Pendidikan akan membawa hasil maksimal. Dia yakin hasilnya tidak mengecewakan karena kualitas pendidikan di daerah ini sudah cukup bagus.

"Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini. Pendidikan menjadi salah satu bidang prioritas pembangunan daerah," kata Halikinnor.

Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Suparmadi mengatakan, sejauh ini pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP/Mts berjalan lancar. Persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari oleh sekolah yang melakukan UNBK maupun UNKP.

"Semoga hasilnya bagus dan memuaskan. Persiapan sudah dilakukan maksimal. Kami juga terus memantau pelaksanaan ujian nasional di kecamatan-kecamatan," kata Suparmadi.

Ujian nasional tingkat SMP/MTs di Kotawaringin Timur tahun 2019 diikuti 7.168 siswa yang berasal dari 125 sekolah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.255 atau 45.41 persen siswa yang tersebar di 35 sekolah akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK), sedangkan 90 sekolah lainnya mengikuti ujian dengan cara UNKP.

Masih banyaknya sekolah yang melaksanakan ujian nasional dengan cara UNKP lantaran terkendala terbatasnya ketersediaan peralatan, khususnya komputer. Selain itu, banyak sekolah yang berada di pelosok yang akses listrik dan jaringan internetnya masih sangat terbatas sehingga belum memungkinkan untuk melaksanakan UNBK.