Legislator minta Pemkab Kotim kendalikan harga kebutuhan jelang Ramadhan

id Legislator minta Pemkab Kotim kendalikan harga kebutuhan jelang Ramadhan,Ramadhan,Harga sembako,Rudianur,Sampit

Legislator minta Pemkab Kotim kendalikan harga kebutuhan jelang Ramadhan

Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur Rudianur. (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan)

Sampit (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Rudianur minta pemerintah kabupaten setempat mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan karena biasanya terjadi kenaikan harga.

"Campur tangan pemerintah daerah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok sangat diperlukan dengan kewenangannya diharapkan bisa mengintervensi pasar," katanya di Sampit, Senin.

Pengendalian oleh pemerintah diharapkan harga kebutuhan pokok di pasar tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Pemerintah daerah diharapkan juga dapat memastikan stok kebutuhan, utamanya yang dipasok dari daerah lain cukup saat Ramadhan nanti.  

Menurut Rudianur, pemerintah daerah bersama aparat kepolisian dan satuan tugas pangan daerah diharapkan bisa bersinergi dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok.

"Setiap menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, harga kebutuhan pokok naik. Namun dengan adanya pengawasan, diharapkan harga bisa lebih terkendali," katanya.

Pengawasan secara rutin diharapkan dapat mencegah terjadinya penimbunan bahan pangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan mencari keuntungan pribadi.

Dikatakannya, keberadaan pasar penyeimbang yang didirikan pemerintah daerah bersama Bulog Sampit diharapkan bisa menjadi alternatif masyarakat dalam berbelanja.

Pasar penyeimbang menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga normal sehingga diharapkan bisa dijangkau masyarakat. Barang yang dijual di pasar penyeimbang dipasok oleh Bulog Sampit sehingga dijual dengan harga normal.

Kehadiran pasar penyeimbang diharapkan menjadi penyeimbang sehingga harga tetap terkendali. Jika terjadi kenaikan harga pun, diharapkan tidak sampai terlalu tinggi sehingga tidak membebani masyarakat.

Masyarakat juga diimbau berbelanja sewajarnya dan tidak melakukan aksi borong yang bisa memicu kenaikan harga. Apalagi Bulog menjamin ketersediaan dan pasokan barang melalui pasar penyeimbang.

"Kami berharap jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar penyeimbang nantinya bisa ditambah, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mendapatkannya," ucapnya.

Pasar penyeimbang diharapkan juga bisa menjadi solusi bagi warga ketika harga di pasar tradisional maupun pasar modern mengalami kenaikan.