Sampit (ANTARA) - Puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dikerahkan membantu memeriksa kesehatan peserta rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara pemilu serentak 2019 yang saat ini sedang berlangsung di kecamatan masing-masing.
"Memang ada edaran dari KPU ke Dinas Kesehatan, kemudian dari Dinas Kesehatan ke puskesmas. Makanya kami langsung menindaklanjutinya di lapangan," kata Kepala Puskesmas Baamang I Supriadi di Sampit, Senin.
Kebijakan ini menyikapi banyaknya petugas penyelenggara pemilu dan petugas keamanan yang sakit, bahkan meninggal dunia diduga di sejumlah daerah akibat kelelahan saat menjalankan tugas. Kejadian itu diharapkan tidak sampai terjadi di Kotawaringin Timur, sehingga harus dicegah sejak dini.
Supriadi turun langsung membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis di lokasi rapat pleno terbuka di Kecamatan Baamang. Langkah itu disambut antusias peserta rapat pleno yang sudah tiga hari ini bergelut dengan data dan angka penghitungan perolehan suara pemilu legislatif dan pemilihan presiden.
Satu per satu peserta rapat pleno memeriksakan kesehatan mereka, mulai dari anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), pegawai kecamatan, saksi partai politik maupun saksi calon presiden dan wakil presiden, hingga anggota polisi dan TNI yang berjaga mengamankan jalannya rapat pleno.
"Umumnya mereka kelelahan, tadi ada tujuh orang. Ada yang batuk dua orang, hipertensi tiga orang dan satu orang gulanya (diabetes) naik," kata Supriadi.
Supriadi meminta peserta rapat pleno tetap menyempatkan dan mengatur istirahat agar kondisi tetap fit. Jika diporsir, dikhawatirkan akan sakit, khususnya akibat kelelahan.
Tahapan rekapitulasi perolehan suara memang cukup panjang mulai di tingkat TPS hingga nanti di KPU kabupaten. Namun masalah kesehatan harus menjadi perhatian semua pihak agar tidak ada yang sampai sakit akibat kelelahan atau penyakit lain.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih sangat mengapresiasi pemeriksaan kesehatan itu karena memang sangat dibutuhkan. Pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan tersebut.
"Alhamdulillah dukungan pemerintah daerah, khususnya dari Dinas Kesehatan sudah mulai turun ke kecamatan se Kotawaringin Timur dengan memeriksa kesehatan untuk penyelenggara di tingkat PPK. Bagi teman-teman PPK kami harap tetap bersemangat melaksanakan rekapitulasi. Jaga selalu kesehatan," demikian Fathonah.
Berita Terkait
Penggolongan narkotika ganja cair perlu diuji di laboratorium
Kamis, 25 April 2024 14:56 Wib
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
Benarkah BRI gunakan uang nasabah untuk bantu bansos pemerintah di Pemilu 2024?
Kamis, 25 April 2024 11:29 Wib
Xavi Hernandez berubah pikiran dan akan bertahan di Barcelona
Kamis, 25 April 2024 8:28 Wib
Liverpool gagal kejar Arsenal di puncak klasemen
Kamis, 25 April 2024 7:42 Wib
Yokohama lawan Al Ain di final Liga Champions Asia
Kamis, 25 April 2024 6:43 Wib
BKSDA Sampit telusuri penemuan bangkai buaya di pinggir jalan
Rabu, 24 April 2024 19:53 Wib
KPA catat HIV/AIDS di Kalteng capai 2.400 kasus
Rabu, 24 April 2024 19:40 Wib