Peserta rapat pleno rekapitulasi perolehan suara banyak sakit kepala

Sampit (ANTARA) - Panjang dan dinamisnya situasi rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara pemilu serentak 2019 membuat banyak peserta di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang kelelehan dan sakit kepala sehingga mereka meminta bantuan petugas kesehatan.

"Banyak yang mengeluh sakit kepala dan kecapekan karena mereka kurang tidur dan aktivitasnya banyak, makanya sakit kepala. Kalau sakit kepalanya berlanjut maka akan kami arahkan diperiksa lebih lanjut di puskesmas," kata dr Ratih Eka Fitri, anggota tim medis di lokasi rapat pleno Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Selasa.

Sejak posko kesehatan dibuka, setiap hari ada 30 hingga 45 peserta yang datang memeriksa kesehatan ke posko tersebut. Mereka adalah anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pengawas, saksi, pegawai kecamatan, anggota Polri dan TNI serta lainnya.

Ada yang minta diperiksa tekanan darah, ada pula yang meminta obat sakit kepala. Ratih menyebutkan, peserta menderita sakit akibat kurang tidur, kurang istirahat, makan tidak teratur, stres dan kelelahan.

Mereka kemudian obat sesuai kondisi yang dikeluhkan yakni obat anti nyeri, vitamin dan obat hipertensi. Jika ada yang menderita sakit berlanjut maka akan dibawa ke Puskesmas Ketapang I atau ke RSUD dr Murjani Sampit karena lokasinya cukup dekat.

"Ada satu orang yang kami minta istirahat total karena tensinya tinggi sekali yaitu 270/170. Kami mengimbau mereka mengatur istirahat dan makan agar stamina tetap terjaga. Mereka juga kami beri vitamin supaya tetap fit," ucap Ratih.

Pemeriksaan kesehatan ini untuk mencegah ada petugas atau peserta yang jatuh sakit. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Kesehatan dan kecamatan setempat mengerahkan petugas medis.

Kepala Puskesmas Baamang I Supriadi juga turun langsung membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis di lokasi rapat pleno terbuka di Kecamatan Baamang. Langkah itu disambut antusias peserta rapat pleno yang sudah tiga hari ini bergelut dengan data dan angka penghitungan perolehan suara pemilu legislatif dan pemilihan presiden.

"Umumnya mereka kelelahan, tadi ada tujuh orang. Ada yang batuk dua orang, hipertensi tiga orang dan satu orang gulanya (diabetes) naik," kata Supriadi.

Supriadi meminta peserta rapat pleno tetap menyempatkan dan mengatur istirahat agar kondisi tetap fit. Jika diporsir, dikhawatirkan akan sakit, khususnya akibat kelelahan.

Tahapan rekapitulasi perolehan suara memang cukup panjang mulai di tingkat TPS hingga nanti di KPU kabupaten. Namun masalah kesehatan harus menjadi perhatian semua pihak agar tidak ada yang sampai sakit akibat kelelahan atau penyakit lain.