Koperasi harusnya bisa pangkas angka pengangguran di Kalteng

id Ekonomi, perekonomian, pengangguran dan kemiskinan, dinas koperasi dan ukm, kementerian koperasi dan ukm, lies fahimah, lapangan kerja, tenaga kerja

Koperasi harusnya bisa pangkas angka pengangguran di Kalteng

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kalteng Lies Fahimah. (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat).

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meyakini, keberadaan koperasi seharusnya bisa memangkas angka pengangguran bahkan kemiskinan yang masih terjadi di seluruh kabupaten/kota.

"Koperasi adalah badan usaha, sehingga jika dimanfaatkan dengan baik dan benar tentu mampu mengurangi pengangguran maupun kemiskinan," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kalteng Lies Fahimah di Palangka Raya, Rabu.

Selama ini, banyak pihak memiliki pemahaman yang salah tentang koperasi. Koperasi dianggap sebagai sarana sosial, yakni berfungsi sebagai tempat simpan pinjam oleh anggotanya di saat mengalami kesulitan.

Lies menyebut, pola pikir itulah yang ingin pihaknya ubah, sehingga pemanfaatan koperasi di Kalteng bisa jauh lebih maksimal. Hal ini coba diwujudkan, melalui berbagai upaya, salah satunya menggiatkan sosialisasi guna meningkatkan pemahaman semua pihak terkait.

Jika anggota koperasi melakukan peminjaman secara terarah, tentu modal tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha ataupun pengembangan usaha yang sudah dimiliki. Hingga akhirnya dapat berkontribusi dalam pemangkasan pengangguran maupun kemiskinan.

"Kami ingin kedepannya, semua koperasi di Kalteng dipahami sebagai badan usaha, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal dan berkontribusi dalam peningkatan perekonomian di daerah," ucapnya kepada Antara Kalteng.

Bahkan jika koperasi dinilai sehat, maka koperasi tersebut bisa mengakses modal dari luar. Saat ini Kementerian Koperasi dan UKM RI, memberikan kemudahan melalui lembaga pinjaman dana bergulir, agar koperasi di Indonesia dapat berkembang secara maksimal.

Lies menjelaskan, modal yang diakses koperasi tersebut, kemudian dapat dimanfaatkan untuk memiliki bisnis atau usaha, hingga nantinya dapat berkembang, menghasilkan keuntungan hingga merekrut tenaga kerja.

Sementara itu, kondisi koperasi di Kalteng saat ini dinilai sudah cukup bagus, meski kebanyakan adalah koperasi simpan pinjam. Namun ada pula koperasi yang sudah kreatif dan benar-benar dimanfaatkan sebagai badan usaha.

Koperasi di Kalteng, sudah ada yang memiliki usaha sendiri seperti agen perjalanan, pertokoan, restoran atau usaha kuliner dan beberapa lainnya. Hasilnya pun dapat digunakan untuk pengembangan usaha serta keuntungan yang dibagikan kepada seluruh anggotanya.

"Koperasi di Kalteng sudah cukup baik, namun harus selalu ditingkatkan. Yang baik jumlahnya masih relatif terbatas, sehingga kami terus berupaya meningkatkannya melalui berbagai program kerja yang telah disusun," ungkap Lies.