Jelang bulan puasa, harga daging ayam di Palangka Raya naik

id Jelang bulan puasa,harga daging ayam di Palangka Raya naik,Ketua Pasar Besar Palangka Raya Hamidan

Jelang bulan puasa, harga daging ayam di Palangka Raya naik

Ketua Pasar Besar Palangka Raya Hamidan. (Foto Antara Kalteng/Anwar S Pandiangan)

Palangka Raya (ANTARA) - Harga daging ayam di sejumlah pasar besar tradisional di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah, sejak beberapa hari terakhir naik meskipun ada yang stabil, tetapi ada juga yang terjangkau daya beli masyarakat.

Seorang pedagang daging ayam di pasar besar tradisional, Itah, di Palangka Raya, Rabu, mengatakan harga daging ayam saat ini mencapai kisaran Rp35-40 ribu per kilogramnya dari harga biasa sebesar Rp28 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga tersebut biasanya saat menjelang bulan suci ramadhan. Dan perkiraan saya pada hari Lebaran nanti harga akan pasti naik terus dan mencapai Rp45 ribu per kilogramnya seperti tahun sebelumnya," katanya.

Ia mengaku mendapat pasokan daging ayam dari Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan tidak mengetahui apakah kenaikan daging ayam tersebut berpangaruh dengan harga pakan yang dibeli peternak naik atau lain sebagainya. 

Yang jelas pihaknya menjual daging ayam ini tentunya mengikuti perkembangan dari agen, kalau turun kami juga akan menurunkannya, kalau naik tentu kami juga akan menaikan harganya.

Itah mengatakan, meskipun mengalami kenaikan, masyarakat yang bermukim di 'Kota Cantik' sebutan Kota Palangka Raya, sama sekali tidak merasa resah maupun mengeluhkan kenaikan harga jual daging ayam tersebut, karena permintaan tidak terlalu banyak dan relatif normal. 

Selanjutnya, harga sejumlah komoditi lainnya seperti telur, minyak goreng, tepung terigu, gula tidak mengalami kenaikan harga dan relatif stabil. 

Pedagang sembako, Mahipin mengatakan sejumlah harga sembako tidak mengalami kenaikan secara signifikan, hanya saja harga beras lokal mengalami kenaikan dan beras Jawa mengalami penurunan. 

Sedangkan untuk harga bawang merah saat ini mengalami penurunan harga Rp42 ribu per kilogram

"Seminggu sebelumnya, harga bawang merah sempat naik sebesar Rp45 ribu per kilogramnya," kata salah satu pedagang bawang merah Rapik.

Rapik mengungkapkan, bahwa bawang merah tersebut dikirim dari Sulawesi menuju Kota Banjarmasin kemudian di antar ke Kota Palangka Raya.

Ketua Pasar Besar Tradisional Palangka Raya Hamidan mengatakan, bahwa stok sembako untuk kota sendiri masih mencukupi.

"Stok sembako kita cukup untuk pasar swasta terutama menjelang ramadhan, sebab sudah jauh-jauh hari para pedagang telah mempersiapkan barang dagangannya," katanya.

Pihaknya juga berharap menjelang bulan ramadhan ini, tidak ada kenaikan harga barang yang signifikan, sehingga masyarakat Kalteg khususnya Kota Palangka Raya, dapat membeli sembako dengan harga murah dan terjangkau.

Hamidan juga menambahkan, bahwa selama ini 'Kota Cantik' Palangka Raya masih tergantungan dengan daerah lain dalam mencukupi kebutuhan baik itu akan daging, sembako maupun lainnya.

Hal ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah kota maupun provinsi, bagaimana cara mengatasi permasalahan-permasalahan klasik, untuk menjadikan Kota Palangka Raya sebagai sentral penyedia komoditi besar dan tanpa harus tergantung dengan daerah lain lagi.