155 CJH Barsel ikuti manasik haji tingkat kabupaten

Buntok (ANTARA) - Sebanyak 155 orang calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengikuti kegiatan manasik haji yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

"Manasik haji ini dilaksanakan untuk memberikan informasi awal kepada calon jemaah haji mengenai kebijakan teknis pemerintah terkait penyelenggaraan haji," kata Kasubag Tata Usaha Kemenag Barsel Arbaja disela kegiatan pembukaan manasik haji di Buntok, Rabu.

Arbaja menjelaskan, kegiatan tersebut rutin dilakukan terhadap calon jemaah yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah. Tujuannya adalah untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang cukup tentang berbagai kebijakan pemerintah terkait ibadah haji.

Selain memberikan sejumlah materi, pihaknya juga akan melaksanakan vaksinasi influenza dan meningitis kepada calon jemaah haji. Kedua vaksin tersebut dilakukan bekerjasama dengan organisasi perangkat daerah yang membidangi serta tidak dipungut biaya.

Pada kegiatan kali ini, pihaknya tidak memberikan materi fiqih dan praktek haji, karena keduanya dilakukan pada saat manasik haji tingkat kecamatan yang akan digelar sesudah bulan Ramadhan.

"Manasik haji tingkat kecamatan itu, nantinya dilaksanakan selama delapan kali pertemuan dan disitulah akan dibahas secara tuntas tentang fiqih manasik haji dan prakteknya," jelasnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Ismiradi mengatakan, manasik haji tingkat kabupaten tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 24-25 April 2019.

Adapun yang menjadi narasumber kegiatan adalah Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Barsel Zaidin, dengan materi tentang kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan haji.

Sementara untuk materi pemantapan manasik haji berbasis qalbu dan melestarikan kemabruran haji akan disampaikan oleh Kasubag TU Kemenag Barsel Arbaja.

"Selain dua materi itu, kami juga akan melakukan pembentukan atau pembagian kloter dan hal lain yang diperlukan, termasuk melaksanakan vaksinasi influenza dan meningitis bagi calon jemaah haji," demikian Ismiradi.