Legislator terpilih diharapkan tingkatkan sinergitas dengan Pemkab Kotim

id Legislator terpilih diharapkan tingkatkan sinergitas dengan Pemkab Kotim,Pemilu,DPRD,Bupati Kotim,Supian Hadi

Legislator terpilih diharapkan tingkatkan sinergitas dengan Pemkab Kotim

Bupati H Supian Hadi saat memberikan hak pilihnya pada pemilu serentak, Rabu (17/4/2019) lalu. (Foto Istimewa)

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi berharap legislator terpilih hasil pemilu serentak 2019 dapat menjalin dan meningkatkan sinergitas dengan pemerintah kabupaten untuk bersama-sama membangun daerah.

"Saya berharap bagaimana menjaga hubungan yang baik antara eksekutif dan legislatif. Dalam sebuah pembangunan dibutuhkan sinergi yang luar biasa antara eksekutif dan legislatif," kata Supian di Sampit, Kamis.

Hasil pemilu serentak masih dalam proses rekapitulasi di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK). Meski begitu, saat ini sudah bermunculan prediksi nama-nama legislator yang akan duduk di DPRD Kotawaringin Timur.

Ada 40 kursi DPRD Kotawaringin Timur tersebar di lima daerah pemilihan yang diperebutkan dalam pemilu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan melaksanakan rapat pleno mulai 29 April hingga 1 Mei.

Diprediksi cukup banyak wajah baru di lembaga wakil rakyat tersebut. Mereka diharapkan akan membawa energi baru bagi legislatif untuk bersinergi mendukung pembangunan daerah.

DPRD memiliki peran sangat strategis dalam pembangunan daerah bersama eksekutif. Legislator selaku wakil rakyat banyak memberi masukan dalam pelaksanaan pembangunan sesuai aspirasi masyarakat.

Supian Hadi mengapresiasi siapapun yang terpilih menjadi anggota legislatif nantinya. Dia berharap hubungan antara legislatif dan eksekutif akan semakin baik sehingga membawa dampak positif terhadap pelaksanaan pembangunan daerah.

"Anggota dewan yang baru bisa belajar dari petahana dan petahana juga mau berbagi ilmu. Dengan semangat baru, mudah-mudahan kinerja akan meningkat sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat," kata Supian.

Legislatif dan eksekutif merupakan mitra kerja yang mempunyai tujuan yang sama yaitu membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kritik legislator terhadap pemerintah merupakan hal yang wajar sebagai fungsi pengawasan.

Pembangunan daerah tidak bisa hanya dijalankan oleh eksekutif. Sinergitas eksekutif, legislatif dan dukungan pihak lain sangat dibutuhkan untuk bersama-sama membangun daerah.