Ini yang dilakukan pemkab untuk tingkatkan minat baca di Barsel

id pemkab barsel,buntok,eddy raya samsuri,perpustakaan dan kearsipan,minat baca,lomba membaca,lomba perpustakaan daerah,kemajuan zaman,perkembangan tekno

Ini yang dilakukan pemkab untuk tingkatkan minat baca di Barsel

Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri bersama peserta lomba yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Buntok, Kamis, (25/4/2019). (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menggelar sejumlah lomba dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya para pelajar di wilayah setempat.

"Ini merupakan salah satu ajang untuk mengasah keterampilan dan kemampuan generasi muda sejak usia dini, agar tumbuh dan menjadi generasi penerus yang handal," kata Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri di Buntok, Kamis.

Adanya kegiatan tersebut, diyakini memacu anak-anak untuk mampu mengkreasikan ide-ide positif dan lebih berani tampil dan bicara di depan publik. Untuk itu ia berharap kegiatan tersebut bisa terus dilaksanakan dan ditingkatkan setiap tahunnya.

Mengingat seiring kemajuan zaman, minat baca anak-anak mulai tergerus dengan teknologi yang begitu pesat yang membuat mereka menghabiskan banyak waktu untuk bermain daripada membaca.

"Meski sudah banyak buku digital, namun buku secara fisik yang ada di perpustakaan tidak pernah tergerus oleh perkembangan teknologi dan selalu berkembang dan mampu beradaptasi," ungkapnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Barsel Hidayaturrahman mengatakan, lomba tersebut meliputi lomba bercerita tingkat SD/MI, lomba perpustakaan sekolah tingkat SMA, lomba perpustakaan desa serta lomba pemustaka atau pengunjung perpustakaan terbaik se-Barsel.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan kebiasaan gemar membaca atau minat baca anak-anak, terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai buku bacaan," ungkapnya.

Disamping itu juga sebagai upaya mengangkat dan memopulerkan buku-buku cerita budaya daerah yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik, serta membangun karakter bangsa dengan buku cerita bernuansa kepahlawanan maupun legenda.

Kemudian tujuan lainnya adalah untuk mencari bibit-bibit unggul dari generasi muda yang bisa menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca.

"Juga sebagai upaya mewujudkan perpustakaan umum, desa dan sekolah yang memenuhi standar mutu serta mampu memberikan pelayanan prima kepada pengunjung," tegasnya.

Hidayaturrahman berharap, pada akhirnya partisipasi masyarakat maupun siswa meningkat, dalam memanfaatkan perpustakaan dalam upaya meningkatkan keterampilan serta inovasi kehidupan.