Gumas dilanda banjir, orang tua diminta awasi anak

id Dprd gumas, banjir di sejumlah kecamatan, tewah, kurun, korban jiwa badan penanggulangan bencana daerah, bpbd, kerawanan bencana

Gumas dilanda banjir, orang tua diminta awasi anak

Anggota Polsek Kurun memantau banjir di wilayah Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun, Minggu, (28/4/2019). (Foto Antara Kalteng/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah terendam banjir, untuk itu para orang tua diminta waspada dan memerhatikan anak-anaknya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya minta kepada masyarakat khususnya orang tua, agar mengawasi anak-anak mereka sehingga tidak bermain di lokasi banjir. Jangan sampai ada korban jiwa,” kata Anggota DPRD Gumas Iswan saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.

Dia mengatakan, biasanya anak-anak bermain dan berenang di lokasi banjir. Hal tersebut tentu sangat berbahaya bagi mereka, karena dikhawatirkan tanpa disadari terseret arus dan tenggelam.

Politisi Partai Demokrat ini juga berpesan kepada masyarakat yang tidak bisa berenang agar waspada saat berada di dekat lokasi banjir, demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Yang tak kalah penting, lanjut Iswan, masyarakat harus memerhatikan sambungan listrik di rumah. Hal itu demi menghindari terjadinya korsleting listrik yang dapat menyebabkan kecelakaan bagi seseorang.

“Kalau perlu, untuk sementara waktu masyarakat mengungsi ke tempat keluarga yang tidak terkena banjir,” ucap legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Gumas Simphati mengatakan, saat ini pihaknya telah menurunkan tim untuk memantau sejumlah wilayah yang terkena bencana banjir.

Berdasarkan informasi yang sedang dihimpun, ada beberapa kecamatan di Gumas yang terkena banjir. Diantaranya Tewah, Kurun, Mihing Raya, Sepang, Rungan Hulu, Rungan dan Rungan Barat.

Biasanya, banjir yang terjadi di wilayah setempat tidak berlangsung lama dan akan segera surut. Namun semua tergantung dari curah hujan di wilayah setempat.

“Kepala desa, lurah maupun camat saya minta agar menyampaikan informasi jika di wilayahnya terjadi banjir kepada kami, sehingga dapat segera ditindaklanjuti,” demikian Simphati.