Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan bahwa Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memungkinkan untuk dipanggil sebagai saksi kasus penerimaan gratifikasi dengan tersangka anggota Komisi VI DPR RI Bowo Sidik Pangarso (BSP).
"Bisa saja dipanggil sebagai saksi atau diminta keterangan jika memang dibutuhkan, setelah kami pelajari hasil penggeledahan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Senin.
Selain itu, kata Febri, pihaknya juga bisa memanggil pihak-pihak lain yang dianggap relevan dalam penyidikan kasus tersebut.
"Bisa juga pihak-pihak lain yang kami pandang relevan sepanjang untuk kebutuhan membuktikan penyidikan yang sedang berjalan saat ini," ucap Febri.
Untuk diketahui, KPK pada Senin menggeledah tiga ruangan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, yaitu ruang kerja Mendag, ruang Biro Hukum, dan ruang staf lainnya.
KPK pun menyita dokumen terkait Peraturan Menteri Perdagangan tentang gula rafinasi dan barang bukti elektronik.
"Dokumen-dokumen dan barang bukti elektronik yang disita tersebut akan kami pelajari lebih lanjut sebagai bagian dari bukti untuk menelusuri sumber gratifikasi yang diterima BSP," ungkap Febri.
Ia pun menyatakan proses penggeledahan masih berjalan sampai saat ini.
Berita Terkait
Wiranto dikabarkan sudah bisa tidur miring
Senin, 14 Oktober 2019 14:53 Wib
Warga tidak dilarang gunakan minyak goreng curah
Selasa, 8 Oktober 2019 16:07 Wib
Menteri Perdagangan bantah berikan uang dugaan penerimaan gratifikasi kepada BSP
Senin, 29 April 2019 18:48 Wib
Industri rotan Indonesia hancur jika eksportir diperbolehkan, kata Mendag
Sabtu, 13 April 2019 13:13 Wib
Mendag pantau kondisi harga bahan pokok di Palangka Raya, ini hasilnya
Sabtu, 13 April 2019 11:09 Wib
Menteri Perdagangan jamin harga pangan jelang Lebaran stabil
Sabtu, 9 Juni 2018 23:32 Wib
Target 4.000 Pasar Rakyat Dibangun, Kata Mendag
Selasa, 31 Oktober 2017 11:33 Wib
HET Beras Diberlakukan, Bagaimana Hasilnya? Ini Penjelasan Menteri Perdagangan
Selasa, 5 September 2017 14:02 Wib