Jakarta (ANTARA) - Nissan Indonesia berharap ekosistem kendaraan ramah lingkungan, termasuk mobil listrik, terbentuk dengan cepat di Tanah Air sejalan dengan upaya mereka untuk lebih awal dalam mengenalkan mobil terlektrifikasi melalui produk Nissan Leaf pada 2020.
"Kami sudah konfirmasi mau bawa Leaf ke Indonesia," kata Head of Product Communication Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani, di Banda Aceh, Senin (29/4) malam.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan 20 persen populasi mobil listrik dari seluruh produksi mobil di Indonesia pada 2025. Pada 2030 pemerintah juga berencana memposisikan Indonesia sebagai basis industri kendaraan bermotor konvensional (internal combustion engine/ICE) maupun listrik.
Hana mengatakan, untuk menuju ke sana Nissan tidak bisa membentuk ekosistem mobil listrik sendirian. Indonesia membutuhkan pemain-pemain otomotif lain untuk ikut serta, agar tercipta pasar kendaraan ramah lingkungan yang ditopang dengan peraturan pemerintah.
"Mobil listrik, Nissan tidak bisa sendirian, tapi butuh ekosistemnya juga. Semakin banyak pemain di market ini, maka semakin bagus. Semakin banyak pemain, market-nya akan terbentuk," jelas Hana.
Leaf yang bakal diboyong Nissan ke nusantara merupakan mobil listrik terlaris di dunia dengan penjualan 400 ribu unit sejak 2010. Tahun ini, Nissan telah memperkenalkan kendaraan listrik itu ke Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia.
Ketika disinggung soal strategi Nissan dalam menggarap pasar mobil listrik Indonesia, Hana menjawab "Kalau soal produk dan teknologi, Nissan sudah tahu bagaimana melakukannya, karena di dunia sudah best selling."
Ia hanya memastikan pihak internal Nissan Indonesia terus berkomunikasi dengan Nissan Global untuk mengabarkan perkembangan industri dalam negeri hingga potensi pasar ke depan.
"Banyak yang disiapkan dari dalam. Sayang tidak bisa di-share. Nanti tunggu pada saatnya," kata Hana, menambahkan bahwa "Principal di Jepang tahu kalau Indonesia menyiapkan peraturan (mobil listrik). Nissan Indonesia memberikan update soal market dan peraturan pemerintah kepada Nissan Global."
Berita Terkait
Jokowi: Maritim kunci perkembangan ekonomi Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 15:16 Wib
Mahfud MD berharap MK selamatkan masa depan demokrasi Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 15:14 Wib
STY sangat puas dengan penampilan Thom Haye
Rabu, 27 Maret 2024 13:08 Wib
Hadapi Seri Pertama ARRC 2024 Buriram, Tim YRI optimistis raih podium AP250
Selasa, 26 Maret 2024 16:20 Wib
Prabowo tegaskan Koalisi Indonesia Maju tidak malu jadi penerus Jokowi
Selasa, 26 Maret 2024 15:50 Wib
Tiket Garuda Indonesia rute Palangka Raya-Jakarta habis terjual, berikut penjelasannya
Selasa, 26 Maret 2024 15:19 Wib
Indra Sjafri cari 46 pemain untuk skuad timnas U-20
Selasa, 26 Maret 2024 11:24 Wib
Penyerang Vietnam nyatakan siap beri kekalahan untuk Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024 11:23 Wib