Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus berhasil menyelesaikan permasalahan 18 tenaga kerja Indonesia (TKI) di Suriah dan memulangkan mereka kembali ke Tanah Air pada 25 April 2019.
Sebanyak 18 orang TKI telah berhasil diselesaikan permasalahannya oleh KBRI Damaskus dan dipulangkan ke tanah air dalam repatriasi gelombang ke-4 pada 25 April 2019, demikian disampaikan KBRI Damaskus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Para TKI tersebut sebelumnya bekerja pada sejumlah daerah di Suriah, seperti Damaskus, Lattakia dan Aleppo.
Secara umum permasalahan yang dihadapi para TKI itu adalah gaji tidak dibayar, pelanggaran keimigrasian, adanya laporan atau tuduhan pencurian oleh majikan, dan dugaan tindakan penganiayaan oleh majikan.
Selama proses penyelesaian kasus, para TKI tersebut tinggal di tempat perlindungan (shelter) KBRI Damaskus dan mendapatkan pelayanan dan perlindungan yang baik.
Dalam repatriasi gelombang ke-4 itu, KBRI Damaskus telah mengidentifikasi enam orang TKI sebagai korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di Indonesia.
KBRI Damaskus telah menyampaikan informasi hasil identifikasi korban TPPO kepada pihak berwajib di Indonesia untuk segera dilakukan tindakan tegas terhadap para pelaku pengiriman WNI/TKI ke wilayah Suriah.
Dalam upacara pelepasan kepulangan para TKI tersebut, pihak KBRI Damaskus menyampaikan pesan agar para TKI tersebut tidak kembali mendaftar sebagai TKI secara non-prosedural hanya karena iming-iming mendapatkan sejumlah uang sebelum pengiriman (uang fit).
Mendaftarkan diri kepada agen-agen ilegal sama saja membuka peluang untuk dikirim sebagai TKI ilegal ke beberapa negara yang rawan dan berbahaya.
Lebih lanjut, KBRI Damaskus menegaskan kepada para TKI yang dipulangkan tersebut untuk tidak datang kembali ke Suriah karena situasi keamanan di negara itu masih berbahaya, terutama bagi warga negara asing.
KBRI Damaskus menekankan kepada para TKI yang telah diselesaikan permasalahan gajinya agar dapat mempergunakan uang hasil jerih payah tersebut secara bijaksana seperti dijadikan sebagai modal berwirausaha di daerah masing-masing.
KBRI Damaskus mengharapkan dukungan dan kerja keras semua pihak di Indonesia untuk menghentikan praktik pengiriman TKI secara ilegal ke Suriah.
Berita Terkait
Mantan pejabat Kementan akui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke NasDem
Rabu, 24 April 2024 19:59 Wib
Wagub Kalteng: Perencanaan pembangunan jabaran dari harapan masyarakat
Rabu, 24 April 2024 17:41 Wib
Kabar duka dari pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo
Rabu, 24 April 2024 8:40 Wib
Sebanyak 52,97 persen penghuni penjara dari kasus narkoba
Rabu, 24 April 2024 0:28 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
Penyegaran warna dari CLASSY Yamaha semakin tingkatkan antusiasme konsumen
Senin, 22 April 2024 18:15 Wib
Benarkah KPU terima Gibran jadi cawapres karena terima surat dari Jokowi? Ini faktanya!
Senin, 22 April 2024 10:58 Wib
Kisah di balik Kartini PLN, rela jauh dari keluarga demi terangnya hari raya
Senin, 22 April 2024 7:46 Wib