"Saya berharap banyak supaya pemenang nantinya bisa benar-benar siap menjadi duta dan memiliki kemampuan yang luas tentang sanitasi, sehingga bisa terciptanya Kapuas yang aman indah dan ramah," kata Ary Egahni saat memberikan sambutanya pada penutupan kegiatan Jambore dan lomba duta sanitasi di aula Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas, Senin.
Istri Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat itu menambahkan, pihaknya mengajak kepada para peserta lomba agar dapat memilah sampah yang di hasilkan oleh setiap keluarga pada setiap harinya di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas Septedy mengatakan, bahwa fokus masalah yang di buat dalam poster dan karya tulis yang di lombakan tersebut adalah masalah yang ada di Kabupaten Kapuas sendiri yang di angkat sebagai judul dan karya tulis dimana di buat oleh setiap peserta.
"Jambore dan lomba duta sanitasi itu diisi dengan kegiatan lomba poster dan karya tulis yang diikuti oleh para pelajar sekolah menengah pertama negeri (SMPN) yang ada di Kabupaten Kapuas, para pelajar yang di dampingi oleh guru sekolahnya masing-masing itu sudah mengikuti lomba dengan baik dan di harapkan akan berdampak pada lingkungan sekitar," ungkapnya.
Untuk lomba poster telah di menangkan oleh peserta bernama Elsa Dhiya Nisrina yang berasal dari sekolah MTsn 1 Selat sebagai juara pertama, sedangkan lomba karya tulis telah di menangkan oleh Andini Ayu K yang berasal dari SMPN 1 Selat sebagai juara pertama.
"Untuk para pemenang akan diberikan hadiah berupa piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan yang di serahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni," katanya.
Septedy menambahkan, dalam kegiatan Jambore dan lomba duta sanitasi tahun 2019 ini, mengakat tema 'Jadikan sampahmu Bernilai Ekonomis”.
