Buntok (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah Syahrani mengharapkan, agar sekolah yang ada di wilayah setempat mampu menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital.
"Mengingat saat ini peserta didik, rata-rata terlahir di era digital dan pesatnya perkembangan teknologi," katanya di Buntok, Kamis.
Peserta didik saat ini dinilai memiliki kemampuan yang luar biasa, yakni tingkat pemahaman dan kecepatan yang mereka miliki untuk menyerap teknologi terbaru.
Makanya pihak sekolah diharapkan mampu menerapkannya, dengan sentuhan budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat.
"Ketiga pusat pendidikan itu harus saling mendukung dan menguatkan, agar apa yang menjadi keinginan bersama tersebut bisa benar-benar direalisasikan," ucap Syahrani.
Selaras dengan itu, dalam konteks kebudayaan, posisi kebudayaan sebagai basis pendidikan nasional semakin kukuh dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5/2017 tentang pemajuan kebudayaan serta kongres kebudayaan tahun 2018.
Sedangkan penguatan karakter anak juga ditopang dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 24/2009 tentang bendera, bahasa, lambang negara dan lagu kebangsaan.
"Kecintaan dan kebanggaan pada simbol-simbol negara itu harus ditanamkan sejak dini, agar terbentuk generasi kuat, memiliki rasa nasionalisme dan berjiwa satria," tuturnya.
Melalui momentum hari Pendidikan Nasional ini, pihaknya mengajak seluruh pihak, untuk mengutamakan pembangunan sumber daya manusia yang dilandasi karakter kuat, keterampilan dan kecakapan yang tinggi.
Hal itu dilakukan, guna menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif seiring berjalannya waktu. Dalam kesempatan itu pula, dirinya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada insan pendidikan dan kebudayaan di Barsel.
Mulai dari tenaga pendidik di berbagai jenjang, penggiat literasi, tokoh agama, wartawan hingga kontributor pendidikan lainnya yang telah menyalakan mimpi, memberikan inspirasi, membuka jalan terang masa depan anak Indonesia, agar menjadi manusia cerdas, berkarakter kuat dan memberikan manfaat disekitarnya.
"Teruslah bersemangat, tulus menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan Indonesia khususnya di Barsel," demikian Syahrani.
Sekolah di Barsel diminta menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital
Penjabat Sekda Barsel Syahrani saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)
