Bupati Seruyan ingatkan tentang toleransi antar umat beragama selama Ramadhan

id Pemkab seruyan, bupati yulhaidir, pawai taaruf, toleransi antar umat beragama, kuala pembuang, suku, agama, ras, antar golongan, bulan suci ramadhan 1

Bupati Seruyan ingatkan tentang toleransi antar umat beragama selama Ramadhan

Bupati Seruyan Yulhaidir. (Foto Protokol Pemkab Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir mengingatkan kepada seluruh warganya, untuk menjaga toleransi antar umat beragama selama bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.

"Khususnya bagi warga yang tidak menjalankan ibadah puasa, hendaknya bisa menghormati umat muslim yang sedang berpuasa," katanya di Kuala Pembuang, Selasa.

Bagi yang tidak menjalankan ibadah puasa, diharapkan mampu menerapkan sikap tenggang rasa dan saling menghormati. Hal itu salah satunya diwujudkan dengan tidak makan ataupun minum di hadapan mereka yang sedang berpuasa.

Namun Yulhaidir yakin, warga Seruyan semuanya sudah sangat memahami hal tersebut, sebab selama ini kerukunan antar umat beragama di berbagai wilayah yang dipimpinnya tersebut sangat terpelihara dengan baik.

"Perbedaan yang ada di Seruyan, baik agama, suku, ras maupun antar golongan terpelihara dengan sangat baik disini, sebagai satu kesatuan yakni bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas orang nomor satu di Seruyan tersebut.

Menurutnya, kerukunan umat beragama adalah mutlak dan wajib dijaga oleh semua pihak. Untuk itu suasana serta kondisi yang sudah terpelihara dengan baik di Seruyan, harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Ia pun berpesan kepada umat muslim yang ada di Seruyan, agar memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk memperoleh banyak pahala. Yakni dengan memperbanyak ibadah, seperti shalat wajib maupun sunnah, tadarus dan lainnya.

Sementara itu sejumlah kegiatan telah Pemkab Seruyan lakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, diantaranya pawai taaruf yang diikuti oleh organisasi perangkat daerah serta sejumlah sekolah. Juga menggelar pasar Ramadhan yang berada di Kuala Pembuang.

"Melalui ragam kegiatan tersebut, kami harapkan suasana di bulan Ramadhan kian terasa sehingga dimanfaatkan sebaik mungkin oleh umat muslim dan berlomba mencari pahala serta berkah dari Allah SWT," tutur Yulhaidir.