Bupati Hendra Lesmana dukung pemindahan ibu kota negara ke Kalteng

id Bupati Hendra Lesmana dukung pemindahan ibu kota negara ke Kalteng,Ibu kota,Palangka raya,Bupati lamandau,Hendra Lesmana

Bupati Hendra Lesmana dukung pemindahan ibu kota negara ke Kalteng

Bupati Lamandau Hendra Lesmana. (Foto Antara Kalteng/Koko Sulistyo)

"Palangka Raya merupakan daerah yang paling ideal dan cocok sebagai ibu kota pemerintahan, dibandingkan dengan provinsi lain yang juga menjadi kandidat,"

Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau Kalimantan Tengah Hendra Lesmana mengatakan, Lamandau yang merupakan kabupaten yang berada di bagian barat, sangat mendukung wacana pemindahan ibu kota pemerintahan ke provinsi ini.

"Palangka Raya merupakan daerah yang paling ideal dan cocok sebagai ibu kota pemerintahan, dibandingkan dengan provinsi lain yang juga menjadi kandidat," kata Hendra Lesmana dari Palangka Raya melalui sambungan telepon, Rabu.

Menurutnya, ada alasan kuat kenapa ia mendukung wacana tersebut. Hal ini mengingat sebagai kabupaten yang menjadi etalase Kalteng, ia berharap ada dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah dan masyarakat Lamandau nantinya.

Namun menurutnya, berbicara pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Tengah, tentunya banyak aspek yang harus diperhatikan dan dicermati dengan seksama. Mempertimbangkan program nasional jangka panjang, pemindahan ibu kota merupakan sebuah kebutuhan dan langkah yang tepat.

"Sebagai warga Kalteng kita harus siap menghadapi perubahan tersebut, dan kita harus mempersiapkan lebih matang menghadapi opsi pemindahan ibu kota negara ke Palangka Raya," ujarnya.

Hendra menambahkan, alasan lain kenapa dirinya mendukung pemindahan ibu kota negara karena dari aspek historis bahwa Proklamator Bangsa Indonesia dan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno pada tahun 1957 silam pernah menggagas pemindahan ibu kota negara ke Palangka Raya.

Selain itu, dari letak geografis representatif, Palangka Raya merupakan kawasan baru yang mudah ditata dan wilayahnya relatif bebas dari bencana alam seperti gempa bumi. Selain itu, masyarakatnya lebih terbuka sehingga dinilai siap beradaptasi dengan perubahan.

"Dengan segala kesiapan sumber daya tersebut maka Kalteng harus mulai berbenah diri, dan memulai tahapan-tahapan dengan serius," demikian Hendra.

Untuk diketahui, bahwa Palangka Raya menjadi salah satu kandidat lokasi ibu kota negara yang baru. Selain Palangka Raya, ada dua lokasi yang turut menjadi kandidat yakni Kabupaten Katingan dan Gunung Mas.

Kedua bupati di kabupaten tersebut juga telah menyatakan kesiapannya dan siap menyiapkan lokasi lahan yang dibutuhkan oleh pemerintah pusat.