Pria umur 80 tahun warga Kotim ditemukan tewas membusuk

id temuan mayat,kabupaten kotawaringin timur,kotim,mayat membusuk

Pria umur 80 tahun warga Kotim ditemukan tewas membusuk

Tim dari PMI Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengevakuasi mayat Damsiri (80) pri yang diduga pikun dan lupa ingatan. Jasad korban ditemukan oleh pencari cacing tergeletak disemak-semak dekat gudang kosong. (Foto Antara KAlteng/Untung Setiawan)

Sampit (ANTARA) - Seorang pria berumur 80 tahun bernama Damsiri yang diduga sudah pikun, warga Jalan gunung Selamet, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ditemukan tewas membusuk tak berbusana.

Penemuan mayat yang telah membusuk itu di Jalan Tjilik Riwut kilometer 4  atau depan stadion 29 November Sampit, kata Kapolsek Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur AKP Agus Tri di Sampit, Rabu.

"Dari laporan masyarakat yang kita terima, korban pertama kali ditemukan oleh seorang pencari cacing sekitar pukul 12.30 WIB," tambahnya.

Ketika ditemukan, kondisi mayat korban tergeletak di sebuah semak belakang bangunan gudang dalam keadaan telanjang bulat.

Agus mengatakan pihaknya masih belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Polsek Baamang masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Pakaian seperti baju dan celana korban kami temukan tidak jauh dari lokasi mayat korban. Tidak dtemukan adanya luka di tubuh korban. Korban meninggal diduga sudah lebih dari 15 hari," beber dia.

Mayat korban dievakuasi ke kamar jenazah rumah sakit dr Murjani Sampit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kasusnya sudah kami tangani, dan penyebab kematian korban juga dalam proses penyelidikan. Kami juga belum bisa memberikan penjelasan lebih detail, menunggu hasil pemeriksaan mayat korban," tegasnya.

Sementara itu, Darsini keluarga korban mengatakan, korban sudah sejak 15 April 2019 lalu meninggalkan rumah.

"Korban sudah tua dan pikun atau lupa ingatan. Korban juga sudah sering pergi dari rumah serta tersesat dan pulangnya diantar oleh tetangga yang mengenalnya," terangnya.

Darsini mengungkapkan, sejak kepergian korban dari rumah pihak keluarga dan warga sekitar tempat tinggal korban sudah berupaya mencari, namun tidak membuahkan hasil.