Realisasi hasil panen padi di Bartim capai 74,15 persen

id Pemkab bartim, kepala dinas pertanian, riza rahmadi, hasil panen padi, sawah, pertanian ladang, stok kebutuhan pangan selama ramadhan, tamiang layang

Realisasi hasil panen padi di Bartim capai 74,15 persen

Kepala Dinas Pertanian Barito Timur Riza Rahmadi. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Realisasi hasil panen padi di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah hingga April 2019 mencapai 4.921 hektare dari luas tanam 6.637 hektare atau sekitar 74,15 persen.

Kepala Dinas Pertanian Bartim Riza Rahmadi pada Jumat (10/5) di Tamiang Layang mengatakan, hasil panen padi dari para petani sudah tinggi dan membanggakan. Capaian ini sebagai wujud dari keberhasilan program swasembada beras.

"Keberhasilan ini merupakan kesuksesan bersama antara Dinas Pertanian, penyuluh dan petani yang ada di wilayah setempat. Selain swasembada beras, keberhasilan lainnya yakni membuat stok beras selama Ramadhan aman," jelasnya.

Keberhasilan panen padi ini, tidak lepas dari komitmen serta disiplinnya para penyuluh dan petani melakukan pola tanam sesuai dengan ketentuan yang ada.

Dari luas lahan tanam sebanyak 6.637 hektare tersebut, terdiri dari padi ladang seluas 4.701 hektare dan padi sawah seluas 1.936 hektare. Hasil panen padi ladang, diakui sangat mendukung ketahanan pangan di Bartim.

Dari luas tanam padi ladang diperoleh luasan panen 3.205 hektare atau sekitar 68,18 persen dari luas tanam. Sedangkan luas lahan panen padi sawah mencapai 1.716 hektare atau 88,64 persen dari luas tanam awal.

"Kerusakan luas tanam berdasarkan laporan tersebut hanya ada dua hektare saja. Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih optimal dengan kerja keras semua pihak," ungkap Riza.

Menurut Riza, hasil perhitungan yang dilaporakan tersebut merupakan hasil perhitungan secara nyata dilapangan bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Bartim.

Penghitungan luas lahan panen dikonversikan ke beras, belum bisa dilakukan karena penghitungan dilakukan di akhir tahun bersama dengan BPS setempat.

Terlebih lagi, angka realisasi hasil panen tersebut kemungkinan akan bertambah, seiring adanya pertambahan luas hasil panen yang akan dilaporkan penyuluh pada akhir Mei 2019 nanti.