Pemkab Seruyan pacu nelayan untuk terus berkembang

id Pemkab seruyan, bupati yulhaidir, nelayan, penyerahan bantuan mesin diesel, kawasan pesisir, peningkatan kualitas perekonomian masyarakat

Pemkab Seruyan pacu nelayan untuk terus berkembang

Bupati Seruyan Yulhaidir (kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan mesin diesel kepada kelompok nelayan di Kuala Pembuang. (Foto Protokol Pemkab Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah terus memacu peningkatan kualitas masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, guna memperbaiki tingkat kesejahteraan yang mereka miliki saat ini.

"Ini terus kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan, melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi," katanya di Kuala Pembuang, Selasa.

Terbaru Pemkab Seruyan telah menyerahkan bantuan berupa 11 unit mesin diesel kepada kelompok nelayan yang ada di Kuala Pembuang. Penyerahan itu dilakukan di pendopo rumah jabatan Bupati Seruyan.

Yulhaidir berpesan, kepada nelayan penerima bantuan agar bisa menjaga, memelihara dan memanfaatkan mesin diesel yang telah pihaknya serahkan tersebut.

Kemudian penggunaannya diharapkan sesuai peruntukan awal, sehingga benar-benar memberikan manfaat dan berdampak pada peningkatan perekonomian mereka.

"Dengan adanya bantuan, baik berupa fasilitas penunjang maupun upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, diharapkan nelayan Seruyan semakin maju dan berkembang," tuturnya.

Melalui OPD yang membidangi, bantuan yang telah diserahkan itu pun secara rutin tetap akan diawasi, guna memastikan keberadaannya benar-benar bermanfaat dan digunakan sesuai peruntukannya.

Semakin besar hasil ataupun dampak positif yang ditunjukkan dari penyerahan bantuan itu, maka kedepan akan semakin memudahkan pemkab untuk kembali menyalurkan bantuan serupa.

Profesi nelayan merupakan salah satu pekerjaan yang cukup banyak digeluti oleh masyarakat di Seruyan, sebab sesuai letak daerahnya yang berada di kawasan pesisir. Selain nelayan, sebagian besar masyarakat di daerah ini memilih bekerja sebagai petani dan lainnya.