Pemudik gunakan kapal laut di Kalteng berpotensi meningkat

id Pemerintah provinsi kalimantan tengah, dinas perhubungan kalteng, mudik lebaran, kapal laut, peningkatan pemudik, arus mudik lebaran, pesawat, jalur u

Pemudik gunakan kapal laut di Kalteng berpotensi meningkat

Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kalteng Syahrani. (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan evaluasi sementara Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah, jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut menjelang Lebaran 1440 Hijriah berpotensi meningkat.

"Melihat kondisi perekonomian saat ini, masyarakat yang hendak mudik ke kampung halamannya, diperkirakan lebih memilih menggunakan kapal laut," kata Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Kalteng Syahrani di Palangka Raya, Rabu.

Hal itu disebabkan harga tiket pesawat masih cukup tinggi, sehingga bagi sebagian masyarakat yang biasa mudik melalui jalur udara akan beralih menggunakan jalur laut.

Namun pihaknya belum bisa memberikan perkiraan jumlah kenaikan penumpang yang menggunakan kapal laut. Hal itu baru bisa dilakukan, jika telah digelar rapat bersama yang melibatkan pihak terkait dari masing-masing daerah.

Saat ini Kalteng memiliki tiga pelabuhan yang menyediakan jasa pelayaran menuju ke luar daerah, meliputi Pelabuhan Sampit di Kotawaringin Timur, Pelabuhan Kumai di Kotawaringin Barat serta Pelabuhan Bahaur di Pulang Pisau.

"Nanti apabila sudah dilaksanakan rapat bersama seluruh pihak terkait, barulah kami bisa mengasumsikannya," jelasnya kepada Antara Kalteng.

Diantaranya melalui laporan terkait jumlah tiket yang telah dipesan ataupun terjual kepada masyarakat, baik melalui jalur darat, laut dan udara. Disitulah baru bisa diperkirakan, kondisi arus mudik Lebaran sebenarnya yang akan terjadi di Kalteng pada tahun 2019 ini.

Lebih lanjut Syahrani memaparkan, harga jual tiket pesawat saat ini memengaruhi pola mudik yang akan dilakukan masyarakat. Selain beralihnya sebagian penumpang pesawat ke kapal laut, juga terhadap animo masyarakat untuk pulang ke kampung halaman saat Lebaran.

"Ada beberapa kemungkinan, yakni jumlah pemudik tetap banyak dengan memilih jalur laut, tidak mudik serta mudik usai Lebaran yang biasa dilakukan oleh sebagian masyarakat selama ini," tutur Syahrani saat ditemui di ruang kerjanya.