Kalteng Putra siap curi poin di kandang PSIS Semarang

Palangka Raya (ANTARA) - Pada pertandingan perdana Liga I Indonesia tahun 2019, Kalteng Putra akan berhadapan dengan tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, (16/5) malam.

"Kami akan berusaha mencuri poin saat menghadapi tuan rumah PSIS Semarang nanti malam," kata Pelatih Kalteng Putra Gomes De Oliviera saat dihubungi dari Palangka Raya, Kamis. 

Gomes menjelaskan untuk menghadapi lawannya itu, tim akan menerapkan permainan menyerang sesuai dengan gaya bermain yang dimiliki selama ini.

Berdasarkan kondisi sementara, semua punggawa Kalteng Putra yang berpotensi diturunkan pada pertandingan, dalam kondisi siap tempur dan tidak ada yang mengalami cedera maupun kendala lain. 

"Berdasarkan hasil evaluasi saat melawan PSIS Semarang di Piala Presiden 2019, kami sudah mengetahui cara bermain mereka," jelasnya. 

Bermodalkan pengalaman tersebut, pihaknya berusaha mematikan beberapa alur serangan lawan, baik dari sisi sayap atau pun jantung pertahanannya, yakni lini tengah mereka yang memiliki pemain cukup bagus. 

Untuk meredam serangan PSIS Semarang, pihaknya juga siap menurunkan empat pemain asing yang sudah resmi didaftarkan ke panitia Liga I Indonesia. Empat pemain tersebut yakni Rafael Bonfim, Yu Hyun Koo, Hedipo Gustavo dan Diogo Campos. 

"Kemungkinan besar saya akan turunkan semua pemain asing dalam pertandingan itu, karena tim ini memiliki target mencuri poin di kandang lawan," ungkap Gomes. 

Selain empat pemain asing yang telah disebutkan itu, pemain lain yang dimiliki Kalteng Putra untuk mengarungi Liga I Indonesia, meliputi penjaga gawang Riki Pambudi, Dimas Galih, David Ariyanto dan Ridho Fauzi.

Kemudian pemain belakang OK Jhon, Boby Satria, Indra Permana, Bhudiar Riza, Kevin Gomes, WasyiatHasbullah dan Rizky Dwi Febrianto. Untuk pemain tengah adalah Dadang Apridianto, Dendi Agustan, I Gede Sukadana dan Fajar Handika.

Sementara pemain depan yakni Elton Maran, Michael Rumere, Ferinando Pahabol, Maldini Pali, Pandi Lestaluhu, Antoni Putro Nugroho, Patrick wanggai serta Abanda Rahman.