Jakarta (ANTARA) - China dipastikan menjadi tuan rumah turnamen sepak bola Piala Asia 2023 setelah Korea Selatan yang menjadi satu-satunya negara saingan menyatakan mundur dari pencalonan.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis, Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tentang rencana mereka mundur dari pencalonan, untuk memberi jalan kepada China yang berambisi menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya.
Negara berpenduduk terbesar di dunia itu terakhir kali menjadi tuan rumah Piala Asia pada 2004 ketika mereka melaju ke final sebelum dihentikan Jepang 1-3 di Beijing.
"Kami harus memilih antara Piala Asia 2023 dan Piala Dunia Putri," kata Chun Hanjin, Sekjen KFA dalam pernyataannya yang dikutip situs resmi mereka.
"Kami memutuskan untuk fokus pada Piala Dunia Putri karena FIFA dan pemerintah mendukung rencana menjadi tuan rumah kembar dua Korea," katanya.
KFA pada Maret lalu mengumumkan rencana bersama Korea Utara untuk bersaing menjadi tuan rumah Piala Dunia Putri 2023. Selain dua Korea, negara lain yang juga siap bersaing adalah Argentina, Australia, Bolivia, Brazil, Kolombia, Jepang, Selandia Baru dan Afrika Selatan.
Berita Terkait
Kontrak Shin Tae-yong ditentukan usai Piala Asia U-23 2024
Jumat, 29 Maret 2024 11:24 Wib
Tim Yamaha Racing Indonesia 2024 siap menantang Asia dan Eropa
Kamis, 29 Februari 2024 2:12 Wib
Ronaldo bawa Al Nassr ke perempat final Liga Champions Asia
Kamis, 22 Februari 2024 8:38 Wib
Piala Afrika dan Piala Asia buka fakta sepak bola modern
Minggu, 11 Februari 2024 9:47 Wib
Akram Afif jadi pemain terbaik Piala Asia 2023
Minggu, 11 Februari 2024 7:52 Wib
Qatar lawan Iran, ambisi dua tim mengulang sukses di puncak kompetisi
Rabu, 7 Februari 2024 9:21 Wib
Yordania cetak sejarah lolos ke final Piala Asia usai singkirkan Korsel
Rabu, 7 Februari 2024 8:33 Wib
Shin Tae-yong targetkan timnas masuk empat besar Piala Asia U-23
Selasa, 6 Februari 2024 21:37 Wib