Mudik gratis dengan kapal laut tersedia di Kotim dan Kobar

id Pemprov kalteng, dinas perhubungan, kementerian perhubungan ri, program mudik gratis, angkutan kapal laut, pelabuhan sampit, pelabuhan kumai

Mudik gratis dengan kapal laut tersedia di Kotim dan Kobar

Dok - Arus balik lebaran Idul Fitri di Pelabuhan Sampit terus mengalir dan biasanya berlangsung lama hingga satu bulan. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Palangka Raya (ANTARA) - Pihak Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah menjelaskan, rencananya akan ada program mudik gratis dengan menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Sampit di Kotawaringin Timur dan Pelabuhan Kumai di Kotawaringin Barat.

"Rencana mudik gratis ini menggunakan dana dari Kementerian Perhubungan RI yang nantinya diturunkan ke tiap daerah," kata Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Kalteng Syahrani di Palangka Raya, Kamis.

Namun hingga saat ini pihaknya belum mengetahui berapa kuota mudik yang didapatkan Kalteng dengan menggunakan kapal laut menjelang Lebaran mendatang. Saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut terkait hal itu.

Syahrani menjelaskan, biasanya terkait standar operasional prosedur pelaksanaan program mudik gratis dari kementerian itu, langsung didelegasikan kepada masing-masing unit penyelenggara pelabuhan di daerah.

"Namun kami sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) di tingkat provinsi tetap melakukan koordinasi terkait kegiatan tersebut," jelasnya kepada Antara Kalteng.

Program mudik gratis ini, ditujukan bagi keluarga kurang mampu sehingga mereka terbantu dan bisa pulang ke kampung halamannya untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama kerabatnya.

Lebih lanjut, Syahrani menjelaskan pemilihan peserta mudik gratis dilakukan oleh unit penyelenggara pelabuhan di masing-masing daerah. Kegiatan tersebut juga secara rutin dilaksanakan di setiap tahunnya.

"Sehingga kami meyakini tidak akan ada kesulitan yang ditemui pihak penyelenggara di daerah, sebab rata-rata di setiap tahunnya program mudik gratis selalu ada dan dilaksanakan, baik di Sampit maupun Kumai," papar Syahrani.

Kemudian nantinya akan ada rapat gabungan yang melibatkan seluruh pihak terkait, guna memetakan serta memastikan kelancaran pelaksanaan arus mudik Lebaran.

Terkait penambahan jumlah kunjungan kapal, pihaknya juga masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan pihak penyelenggara di kabupaten. Saat ini berdasarkan informasi yang pihaknya terima, berbagai pihak terkait di masing-masing daerah telah menggelar rapat bersama untuk memantapkan kesiapan arus mudik.