Siloam Hospital Palangka Raya buka puasa bersama anak yatim

id palangka raya,siloam hospital palangka raya,buka puasa bersama,direktur siloam palangka raya

Siloam Hospital Palangka Raya buka puasa bersama anak yatim

Direktur Siloam Hospitals Palangka Raya dr Nicolaas Frits Turangan (depan) memberikan sambutan saat buka puasa bersama, Jumat (17/5/2019). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (ANTARA) - Menyemarakan bulan suci Ramadhan 1940 Hijriah, manajemen dan dokter serta karyawan Siloam Hospital Palangka Raya melaksanakan buka puasa bersama dengan anak-anak yatim piatu dari Yayasan Budi Mulya, Jumat (17/5) sore.

Buka puasa bersama itu juga sebagai upaya meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama dan untuk mempererat ukhuwah dan silahturahmi, kata Head of Division Business Development Siloam Hospital Palangka Raya Lili Meirosa Sahidar.

"Siloam Hospital Palangka Raya juga ingin memfasilitasi karyawan muslim dan muslimah dalam melaksankan ibadah suci ramadhan dengan kegiatan yang positif," tambahnya.

Selain itu, buka puasa bersama itu bertujuan memberi perhatian kepada anak-anak yatim/piatu, sehingga dapat bergembira selama bulan ramadhan dan menghadapi hari Raya Idul Fitri.

Lili mengatakan buka puasa itu dihadiri langsung oleh Direktur Siloam Hospitals Palangka Raya dr Nicolaas Frits Turangan. Siloam Palangka Raya juga mengundang Ustad Syamsul untuk memberikan tausyiah kepada karyawan muslim dan muslimah serta anak-anak yatim piatu dari Yayasan Budi Mulya.

"Bapak dr Nicolaas juga ada menyampaikan bahwa berpuasa itu baik untuk kesehatan. Jadi, beliau mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh saudara-saudiri yang menjalankannya," beber dia.

Selain menggelar buka puasa bersama, Siloam Hospital Palangka Raya juga menyerahkan santunan souvenir kepada kepada anak yatim-piatu yang ada di Yayasan Budi Mulya.

Dia mengatakan buka puasa itu juga diisi dengan mensosialisasikan pentingnya mencuci tangan. Sebab, melalui cuci tangan tersebut, masyarakat bisa terhindar dari berbagai penyakit.

"Menjaga kebersihan tangan sangat penting untuk diperhatikan masyarakat. Itu kenapa kami juga mengisinya dengan mensosialisasikan cara mencuci tangan dan menjaga agar tangan tetap bersih," demikian Lili.