Mahasiswa Kotim di perantauan diminta merawat aset daerah

id Mahasiswa asal Kotim di perantauan diminta merawat aset daerah,Ipmk,Ikatan pelajar dan mahasiswa Kotawaringin timur,Sampit,Asrama

Mahasiswa Kotim di perantauan diminta merawat aset daerah

Suasana silaturahmi dan buka puasa bersama pelajar dan mahasiswa asal Kotawaringin Timur di Palangka Raya, Sabtu (18/5/2019). (Foto Istimewa)

Sampit (ANTARA) - Mahasiswa asal Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang sedang merantau kuliah di luar daerah diminta merawat aset pemerintah daerah, khususnya asrama mahasiswa yang mereka tempati agar membawa manfaat besar.

"Kami meminta mahasiswa menjaga aset Pemkab Kotawaringin Timur, terutama asrama. Ini penting agar asrama bisa digunakan secara optimal bagi mahasiswa yang membutuhkan," kata Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Rody Kamislam di Sampit, Minggu.

Seperti diketahui, Pemkab Kotawaringin Timur membangun asrama putra dan putri di Kota Palangka Raya serta Pulau Jawa. Tujuannya untuk membantu mahasiswa asal Kotawaringin Timur yang sedang kuliah di luar daerah sehingga mereka tidak perlu memikirkan menyewa dan membayar uang kos.

Asrama mahasiswa harus dirawat dengan baik agar bisa dimanfaatkan secara terus menerus. Dengan begitu, akan makin banyak mahasiswa dan mahasiswi yang bisa memanfaatkan asrama itu secara bergantian.

Pesan itu juga disampaikan Rody saat menghadiri buka puasa bersama mahasiswa dan mahasiswa Kotawaringin Timur di Kota Palangka Raya, Sabtu (18/5). Turut hadir Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Raihansyah dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah H Heriansyah.

Puluhan mahasiswa dan mahasiswi hadir dalam acara yang juga diisi tausiah tersebut. Acara ini menjadi ajang silaturahmi pemerintah daerah dengan mahasiswa asal Kotawaringin Timur serta antarsesama mahasiswa yang kuliah di Palangka Raya.

"Kami juga meminta seluruh mahasiswa dan mahasiswa untuk rajin belajar sehingga cepat lulus mengejar masa depan. Selain itu, supaya asrama yang ditinggalkan bisa dimanfaatkan mahasiswa baru yang membutuhkan," ucap Rody.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kotawaringin Timur di Palangka Raya Sandi Ramadani, menyampaikan terima kasih mahasiswa atas upaya terus-menerus dari pemerintah daerah dalam membantu mahasiswa yang kuliah di Palangka Raya, termasuk adanya asrama putra dan putri.

Saat ini diperkirakan ada 1.200 sampai 1.300 mahasiswa dan pelajar asal Kotawaringin Timur yang kuliah di Palangka Raya. Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kotawaringin Timur menjadi wadah bersilaturahmi dan menyampaikan aspirasi untuk kebaikan bersama.

"Kami berterima kasih atas bantuan pemerintah daerah selama ini dan kami tentu akan merawatnya. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab IPMK untuk mewadahi kawan-kawan mahasiswa dan pelajar sehingga keharmonisan dan kerukunan sesama warga Kotawaringin Timur terus terjaga," kata Sandi.

Ketua Panitia Buka Puasa Bersama Hendriannur mengatakan, buka puasa bersama tersebut merupakan kegiatan perdana IPMK Palangka Raya. Hal ini diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi mengingat sejak dulu IPMK Palangka Raya telah menjadi poros dan memiliki marwah yang sangat baik di mata organisasi kedaerahan lainnya di Palangka Raya.

"Semoga IPMK Palangka Raya bersama seluruh pelajar dan mahasiswa tetap konsisten dan menjaga nama baik Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Hendriannur.