Palangka Raya (ANTARA) - Puncak arus mudik melalui jalur udara di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah diperkirakan terjadi empat hari sebelum Lebaran 1440 Hijriah.
"Berdasarkan perhitungan kami, puncak arus mudik kemungkinan terjadi pada H-4 Lebaran," kata Pelaksana Harian Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Palangka Raya Bandara Tjilik Riwut Eri Braliantoro, Senin.
Sedangkan puncak arus balik, diprediksi terjadi pada H+3 Lebaran. Untuk itu berbagai persiapan telah pihaknya lakukan, guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran di kawasan Bandara Tjilik Riwut.
Salah satunya menyediakan penambahan penerbangan atau 'extra fligh' dengan rute Palangka Raya-Surabaya, pada 26 Mei-18 Juni 2019 mendatang. Extra fligh disediakan khusus rute ke Surabaya, sebab rute itu cukup potensial.
"Namun perubahan bisa saja terjadi seiring berjalannya waktu, sebab semua itu bersifat perkiraan. Yang jelas kami selalu siap menghadapi arus mudik Lebaran dengan memberi pelayanan secara maksimal," tegasnya.
Baca juga: Pemudik melalui Bandara Tjilik Riwut diprediksi turun
Baca juga: Pemudik melalui Bandara H Asan Sampit diprediksi turun
Adapun penerbangan yang tersedia di Bandara Tjilik Riwut saat ini memiliki jumlah total sebanyak 17 kali keberangkatan dan 17 kali kedatangan.
Rute yang tersedia dari Palangka Raya meliputi tujuan Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Sampit dan Ujung Pandang.
Kemudian terhitung sejak 29 Mei 2019 mendatang, juga tersedia rute penerbangan baru, yakni Palangka Raya-Yogyakarta dan Yogyakarta-Palangka Raya.
Eri menjelaskan, khusus menyambut mudik Lebaran tahun 2019 pihaknya juga akan menyiapkan posko angkutan Lebaran. Posko ini akan difungsikan sejak H-7 dan H+7 Lebaran.
"Selain itu petugas yang piket pun akan kami atur dengan baik, sehingga nantinya tidak ada penumpang yang kesulitan maupun kebingungan saat berada di bandara," terangnya kepada Antara Kalteng.
Nantinya selain petugas dari Angkasa Pura II, pengamanan di kawasan bandara juga akan dibantu oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan pihak terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk menjamin kenyamanan dan keamanan warga yang berada di bandara.
Baca juga: Pemudik gunakan kapal laut di Kalteng berpotensi meningkat
Baca juga: Tujuh hari sebelum Lebaran penanganan jalan di Kalteng tuntas
Berita Terkait
Arus penumpang Lebaran 2024 di Bandara Muhammad Sidik meningkat
Selasa, 23 April 2024 17:22 Wib
Puncak arus balik di Pelabuhan Sampit, penumpang turun capai 1.557 orang
Sabtu, 20 April 2024 19:10 Wib
Kemenhub pantau standar pelayanan keselamatan dan kenyamanan penumpang di Pelabuhan Sampit
Selasa, 16 April 2024 22:08 Wib
Arus mudik masih tinggi,1.136 penumpang bertolak dari Pelabuhan Sampit
Senin, 15 April 2024 19:45 Wib
Yang perlu dilakukan jika mobil lama tidak terpakai usai ditinggal mudik
Senin, 15 April 2024 10:20 Wib
Tempuh ratusan kilometer dengan EV, pemudik lintas Kalimantan nikmati SPKLU PLN
Sabtu, 13 April 2024 17:58 Wib
Manfaat tidur singkat selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 14:35 Wib
Pastikan Mudik Lebaran berjalan lancar, GM PLN Kalselteng Pantau Posko dan SPKLU
Kamis, 11 April 2024 11:01 Wib