PMI Kotim kewalahan penuhi tingginya permintaan darah selama Ramadhan

id PMI Kotim kewalahan penuhi tingginya permintaan darah selama Ramadhan,Donor darah,PMI,Kotim,Kotawaringin Timur,Sampit,Yuendri Irawanto

PMI Kotim kewalahan penuhi tingginya permintaan darah selama Ramadhan

Salah seorang peserta donor darah massal dalam rangka perayaan Tri Suci Waisak 2563 BE/2019 di Sampit, Minggu (19/5/2019). (Foto PMI Kotim)

Sampit (ANTARA) - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah gencar mengajak masyarakat untuk mendonorkan darah karena stok darah selama bulan suci Ramadhan ini sering menipis, sementara permintaan meningkat.

"Saat bulan Ramadhan begini persediaan menipis dan bahkan hari Sabtu malam (18/5) lalu ada permintaan TC (thrombocyt concentrate) dari rumah sakit sebanyak 20 kantong untuk dua pasien. Akhirnya kami harus buka pelayanan sampai pukul 23.30 WIB dan melakukan pengolahan darah sampai subuh," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Kotim dr Yuendri Irawanto di Sampit, Senin.

PMI harus mencari pasokan darah karena membutuhkan darah baru untuk memenuhi permintaan trombosit atau TC darah. Pengolahan trombosit harus dilakukan dalam waktu singkat dan hasilnya harus secepatnya digunakan.

Darah harus diolah untuk mendapatkan trombosit paling lambat enam jam setelah darah diambil dari pendonor. Selain itu, trombosit hanya bisa disimpan paling lama lima hari sehingga perlu pasokan darah baru jika ada permintaan mendadak dalam jumlah banyak.

Tantangan yang ada saat ini adalah menurunnya jumlah pendonor karena banyak warga yang khawatir kondisi tubuh mereka terganggu, sementara mereka harus menjalankan ibadah puasa. Sebagai solusi, PMI Kotawaringin Timur membuka layanan donor darah pada malam hari yaitu pukul  19.30 WIB hingga 22.00 WIB.

Yuendri berterima kasih karena masih ada warga yang datang mendonorkan darah mereka. Dia juga mengapresiasi kegiatan donor darah massal karena cukup membantu pasokan darah.

"Kemarin kami dapat tambahan 13 kantong darah dari kegiatan donor darah massal dalam rangka perayaan Tri Suci Waisak 2563 BE/2019. Informasinya akan ada lagi kegiatan donor darah massal dari mereka," kata Yuendri.

Sebagian pendonor beragama Islam memilih menunda mendonorkan darahnya dengan alasan sedang berpuasa. Untuk itu, Yuendri berharap masyarakat dari agama lain bisa mendonorkan darah untuk membantu pasokan darah.

Bantuan darah sangat dibutuhkan untuk menjaga ketersediaan stok sehingga permintaan darah selalu bisa dipenuhi. Persediaan trombosit darah juga menjadi perhatian karena terkadang permintaan meningkat, sementara trombosit tidak bisa disimpan lebih dari lima hari.

Persediaan Darah di Unit Donor Darah PMI Kotawaringin Timur pada Senin pukul 08:00 WIB sebanyak 105 kantong darah, terdiri dari golongan A sebanyak 16 kantong, golongan B sebanyak 38 kantong, golongan O sebanyak 41 kantong dan golongan AB sebanyak 10 kantong.