Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, ikut aksi people power di Jakartaq pada Rabu (22/5) sebagai bentuk protes terhadap hasil Pemilihan Umum (Pemilu).
"Saya memberikan larangan, kalau dilanggar akan mendapatkan sanksi," kata Bupati Garut kepada wartawan di Garut, Senin.
Bupati Garut yang diusung oleh Partai Gerindra itu mengatakan, jika ada ASN yang mengajukan izin untuk ikut aksi, maka tidak akan diberi izin.
Jika perintah tidak dipatuhi, kata dia, maka ancamannya sanksi yang sangat berat yakni pemecatan.
"Dia harus punya izin, kami tidak akan izinkan," katanya.
Ia mengungkapkan, sudah berkali-kali mengingatkan ASN untuk tidak ikut aksi people power yang akan dilaksanakan di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (22/5).
Sebagai pimpinan daerah, kata Rudy, memiliki kewenangan menerapkan peraturan pemerintah tentang disiplin pegawai negeri di lingkungan pemerintahannya.
"Kita akan memberlakukan PP 53 tahun 2010 yang ujung-ujungnya adalah pemecatan karena mereka sendiri adalah tidak patuh terhadap peraturan perundang-undangan," katanya.
Ia menegaskan, aturan itu diberlakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan setelah Pemilu 2019.
Rudy berharap, setelah pemilu seluruh elemen masyarakat dapat hidup rukun dan berdampingan kembali dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Terkait masyarakat Garut yang ingin ikut aksi, kata Bupati, tetap diimbau untuk tidak berangkat, namun hal itu diserahkan kepada mereka sebagai haknya.
"Kalau melarang kami kan tidak boleh karena itu adalah haknya mereka," katanya.
Berita Terkait
Manfaat tidur singkat selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 14:35 Wib
PT SLK raih Penghargaan Best of the Best Power Plant 2023
Kamis, 1 Februari 2024 18:27 Wib
Panglima TNI: Pendekatan "smart power" di Tanah Papua
Rabu, 22 November 2023 22:32 Wib
PLN pastikan keandalan pasokan listrik untuk Kalteng saat Idul Adha
Rabu, 21 Juni 2023 12:24 Wib
PLN siap gandeng mitra strategis kembangkan proyek energi hijau
Minggu, 21 Mei 2023 16:24 Wib
PT SKS Listrik Kalimantan laksanakan technical sharing workshop perdana
Rabu, 22 Maret 2023 20:40 Wib
Ini penyebab Tesla tarik puluhan ribu kendaraannya
Rabu, 9 November 2022 11:52 Wib
Charger dengan teknologi Galium Nitrid
Jumat, 21 Oktober 2022 19:34 Wib