Terus meningkat, Bandara Tjilik Riwut diharapkan segera laksanakan embarkasi penuh

id Fokus group discussion, fgd, pemerintah provinsi kalimantan tengah, pemprov kalteng, gubernur kalteng sugianto sabran, tiga tahun kepemimpinan sohib

Terus meningkat, Bandara Tjilik Riwut diharapkan segera laksanakan embarkasi penuh

Dok - Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (peci hitam) membunyikan sirine tanda diresmikannya terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya beberapa waktu lalu. (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Sarana dan prasarana yang dimiliki Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus mengalami peningkatan, hingga pada tahun 2019 ini terminal baru yang selesai dibangun tahun 2018 lalu, diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Berbagai peningkatan pada bandara berhasil kami lakukan. Kami ingin hal ini terus berlanjut hingga nantinya mampu melaksanakan embarkasi penuh," kata Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Ati Mulyati di Palangka Raya, Rabu.

Saat ini Bandara Tjilik Riwut masih melaksanakan embarkasi antara untuk memberangkatkan jemaah haji asal Kalteng dengan transit melalui Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun kedepan kondisi tersebut diharapkan bisa segera ditingkatkan.

Ati mengharapkan, agar PT Angkasa Pura II kedepan bisa memenuhi berbagai keperluan yang masih harus dilengkapi bandara, sehingga bisa merealisasikan keinginan banyak pihak untuk melaksanakan embarkasi penuh.

Salah satu yang utama adalah melakukan perpanjangan landasan pacu atau 'runway', agar nantinya pesawat besar bisa masuk ke Kalteng. Jika hal itu dan kebutuhan lainnya bisa dipenuhi, tentu kedepan dalam pemberangkatan jemaah haji bisa langsung melalui embarkasi penuh.

"Kalau embarkasi penuh, jemaah haji asal Kalteng tak perlu lagi transit ke Banjarmasin. Namun bisa langsung berangkat menuju Jeddah, Arab Saudi," ungkapnya kepada sejumlah awak media.

Panjang landasan pacu bandara saat ini mencapai 2.500 meter dan lebarnya 45 meter, dengan nilai permukaan landasan pacu 60 sentimeter, sehingga pesawat jenis Boeing 737-900 ER mampu mendarat.

Kapasitas terminal baru jauh lebih besar dibandingkan terminal lama, yaitu luasnya mencapai 30.822 meter persegi dan mampu menampung penumpang keberangkatan sebanyak 2.625 orang dan penumpang kedatangan sebanyak 710 orang.

"Kapasitas itu jauh lebih memadai dibanding terminal lama yang hanya memiliki luas 5.734 meter persegi dan menampung 300 penumpang. Adanya peningkatan itu, tercatat sebagai salah satu capaian kinerja pemprov melalui Dishub Kalteng," ungkapnya.