Sampit (ANTARA) - Umat Islam diimbau mengisi bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah serta melakukan introspeksi diri sehingga bisa melakukan perbaikan agar menjadi pribadi yang lebih baik.
"Ibadah puasa mengajarkan kita tentang banyak hal, mulai dari menahan lapar supaya berempati terhadap orang miskin, menahan emosi agar menjadi pribadi yang sabar, memperbanyak syukur dan memperbanyak meminta ampunan atas segala dosa dan kesalahan," kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kotawaringin Timur Mudlofar di Sampit, Sabtu sore.
Saat mengisi tausiyah acara buka puasa bersama keluarga besar Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur, Mudlofar mengatakan, ibadah puasa akan membawa banyak manfaat bagi umat Islam yang melaksanakannya dengan ikhlas.
Untuk itu, masyarakat disarankan tidak hanya menjalankan ibadah puasa saat bulan suci Ramadhan, tetapi juga pada bulan lain dengan melaksanakan puasa sunat setiap Senin dan Kamis. Puasa mengajarkan untuk mengendalikan diri sehingga diharapkan dapat menuntun umat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Mumpung masih di bulan suci Ramadhan, umat Islam diimbau memperbanyak istighfar untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Tobat dilakukan dengan sungguh-sungguh agar tobatnya diterima dan membawa kebaikan.
"Mudah-mudahan ibadah dan nilai-nilai positif yang kita lakukan dan kita dapat di bulan puasa ini bisa terus kita lakukan di bulan-bulan selanjutnya demi perbaikan diri kita," harap Mudlofar.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur Alang Arianto mengatakan, acara buka puasa bersama yang mereka gelar bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antarsesama aparatur sipil negara.
"Melalui kegiatan ini kami berharap silaturahmi dan kekompakan antarpegawai bisa ditingkatkan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan di bulan suci ini juga menjadi berkah, khususnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat diharapkan menjadi bernilai ibadah," harap Alang.
Acara buka puasa bersama yang digelar di aula Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur di belakang Stadion 29 November Sampit itu terasa makin bermakna dengan kehadiran tokoh-tokoh yang pernah memimpin Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur.
Mereka adalah Kusdinata, Jusni Sitompul, Suhaidin Abdullah, Yanero, Muhammad Yusuf. Acara buka puasa bersama ini pun seakan menjadi ajang reuni dan membawa kebahagiaan bagi seluruh pegawai yang hadir dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.
"Kami sengaja mengundang beliau semua untuk bersilaturahmi dan bentuk penghargaan kami. Beliau semua banyak memberikan pelajaran dan pengalaman kepada kami sehingga kami bisa menjalankan tugas dengan baik seperti sekarang ini. Alhamdulillah kami bisa bersilaturahmi seperti ini," demikian Alang.
