Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dr Suyuti Syamsul mengatakan, untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit maupun puskesmas serta posko-posko kesehatan yang ada di daerah itu tetap buka selama 24 jam, guna melayani kesehatan pemudik selama arus mudik dan arus balik Lebaran 1440 Hijriah.
"IGD rumah sakit dan puskesmas tetap buka melayani secara parsial, namun untuk tenaga kesehatan bisa cuti secara bergiliran yang mana diatur langsung oleh pimpinan masing-masing daerahnya," kata Suyuti di Palangka Raya, Selasa.
Selain IGD rumah sakit maupun puskesmas, Suyuti mengatakan, posko-posko pelayanan kesehatan juga telah disiapkan selama 24 jam di kabupaten/kota.
Dimana rata-rata setiap kabupaten/kota menyediakan antara 5-10 posko kesehatan disetiap titik arus mudik Lebaran, sehingga diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengecek kesehatannya sebelum melakukan perjalanan.
Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengemudi mudik Lebaran, untuk tidak ada yang menggunakan obat-obatan terlarang yang bisa saja mengakibatkan kesalahan fatal selama di perjalanan, serta harus tetap menjaga kondisi kesehatannya.
"Hal itu dilakukan guna antisipasi maupun kesiapsiagaan kami dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan pengendalian resiko kesehatan selama Lebaran 2019. Dan kami berharap bagi para pemudik Lebaran bisa dalam kondisi yang prima selama diperjalanan," tandas Suyuti.
Sayuti menambahkan, untuk para tenaga kesehatan selalu siap melayani, apabila dalam keadaan sakit keras, maka pos pelayanan kesehatan dapat dirujuk segara ke IGD rumah sakit maupun puskesmas terdekat.
Dinkes Kalteng: IGD RS dan Puskesmas buka 24 jam selama Lebaran
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Sayuti.
