Sampit (ANTARA) - Kepala PT Pelni Cabang Sampit Agus Suprijatno mengatakan pihaknya menyiapkan kapal untuk mengangkut penumpang peserta mudik gratis bareng BUMN yang akan bertolak melalui Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
"Kapal yang akan membawa mereka yaitu KM Egon dan KM Leuser yang akan berangkat pada tanggal 30 dan 31 Mei. KM Kelimutu berangkat tanggal 1 Juni," kata Agus di Sampit, Rabu.
Berdasarkan jadwal, KM Egon akan berangkat dari Pelabuhan Sampit pada Kamis (30/5) pukul 10.00 WIB menuju Semarang, sedangkan KM Leuser akan berangkat Jumat (31/5) pukul 09.00 WIB menuju Semarang. Sedangkan KM Kelimutu akan bertolak menuju Surabaya pada 1 Juni.
Agus mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya, jumlah peserta program mudik gratis bareng BUMN melalui Pelabuhan Sampit pada musim mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah atau tahun 2019 sebanyak 1.695 orang.
Dalam rangka sinergi BUMN, pihaknya menyiapkan armada untuk mengangkut peserta mudik gratis BUMN. Peserta mudik gratis akan berangkat bersama penumpang lainnya namun tiket mereka sudah dialokasikan sesuai jumlah yang telah disampaikan.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mengadakan mudik gratis Lebaran 2019. Tahun ini ada 104 BUMN yang mengikuti program mudik gratis, meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni 64 BUMN.
Pendaftaran peserta mudik gratis bareng BUMN 2019 dilakukan secara online melalui website http://mudikbumn.co.id. Pendaftaran terbuka bagi seluruh masyarakat selama kuota masih tersedia.
Satu orang pemudik hanya boleh mendaftar sebanyak satu kali untuk masing-masing jenis moda yakni kapal laut dan bus. Pendaftar dapat mendaftarkan anggota keluarganya yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga.
"Untuk urusan teknisnya ditangani perusahaan yang menjadi penyelenggaranya, sedangkan kami di PT Pelni menyiapkan dari armada angkutannya. Kami sudah alokasikan 1.695 seat untuk program mudik gratis bareng BUMN tersebut," demikian Agus.
Untuk melayani arus mudik mulai H-15 lebaran, PT Pelni menyiapkan lima kapal dengan sembilan call atau keberangkatan tujuan Surabaya dan Semarang. Jumlah penumpang terus bertambah, bahkan tiket beberapa jadwal keberangkatan sudah terjual habis.
