Ini alasan pelajar Kotim diminta tetap belajar meski liburan

id Ini alasan pelajar Kotim diminta tetap belajar meski liburan,Dinas pendidikan,Kotawaringin Timur,Kotim,Suparmadi,Sampit,Ujian nasional

Ini alasan pelajar Kotim diminta tetap belajar meski liburan

Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Suparmadi. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diminta tetap belajar secara rutin di rumah meski saat ini sedang menikmati libur bulan suci Ramadhan hingga usai lebaran Idul Fitri 1440 hijriah nanti.

"Usai lebaran nanti pelajar akan menghadapi ulangan kenaikan kelas, sedangkan mereka yang baru lulus SMP juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi PPDB (penerimaan peserta didik baru)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Suparmadi di Sampit, Rabu.

Imbauan itu disampaikan Suparmadi agar pelajar tidak terlena dalam menikmati libur panjang, padahal usai lebaran mereka akan menghadapi ulangan. Jika tidak belajar, dikhawatirkan akan menyulitkan mereka ketika menghadapi ulangan karena tidak ada persiapan.

Untuk itulah Dinas Pendidikan mengimbau pelajar untuk tetap belajar secara rutin di sela masa libur sekolah ini. Pihak sekolah juga diminta mengingatkan anak didik mereka agar tetap belajar selama masa liburan.

Belajar bisa dilakukan secara mandiri di rumah pada waktu yang dinilai tepat. Kegiatan ini dinilai menjadi positif dalam mengisi bulan suci Ramadhan, dibanding menghabiskan waktu hanya dengan tidur atau bermain.

Selain pelajar yang akan menghadapi ulangan, pelajar yang baru lulus dan akan masuk ke jenjang lebih tinggi, diimbau juga mempersiapkan diri. Jangan sampai mereka menghadapi kendala lantaran terlena berlibur, sementara persiapan untuk mendaftar sekolah terlupakan.

"Jangan sampai terlambat sehingga akhirnya merepotkan satuan pendidikan. Orangtua juga harus mengingatkan anak mereka untuk memperhatikan waktu pelaksanaan PPDB," kata Suparmadi.

Rabu pagi Suparmadi memantau pengumuman kelulusan siswa SMP di sejumlah sekolah, di antaranya di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Sampit. Di dua sekolah ini, seluruh peserta ujian nasional dinyatakan lulus, bahkan ada yang menduduki peringkat dua tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

Tahapan PPDB tingkat SMP dimulai tanggal 24 Juni. Calon pendaftar peserta didik baru tingkat SMP maupun SMA diimbau mempersiapkan diri sejak sekarang sehingga nantinya mereka tidak kesulitan saat mengikuti semua tahapannya.

Suparmadi menegaskan, Kotawaringin Timur tetap memberlakukan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru. Tujuan sistem ini adalah mendorong terciptanya peningkatan pemerataan kualitas pendidikan di Kotawaringin Timur.