Jakarta (ANTARA) - Chief Executive Disney Bob Iger mengatakan pada Reuters, Rabu, bahwa akan "sangat sulit" untuk mereka terus melakukan pengambilan gambar di Georgia bila Undang Undang baru tentang aborsi diterapkan sebab banyak orang yang takkan mau bekerja di negara bagian AS tersebut.
Beberapa film Disney seperti "Black Panther" dan "Avengers: Endgame" melakukan syuting di Georgia, dan negara bagian itu akan terkena dampaknya bila perusahaan hiburan berhenti syuting di sana.
Gubernur Georgia menandatangani undang-undang pada 7 Mei tentang larangan aborsi setelah dokter dapat mendeteksi detak jantung janin yakni sekitar enam minggu setelah hamil, sebelum banyak perempuan tahu mereka hamil.
Undang-undang ini akan mulai berlaku pada 1 Januari, jika berhasil melewati pengadilan.
Saat ditanya Reuters apakah Disney akan terus syuting di Georgia, Iger mengatakan "akan sulit melakukannya" jika UU itu diterapkan.
"Saya ragu kami akan tetap meneruskannya," ujar Iger dalam wawancara jelang peluncuran bagian "Star Wars" di Disneyland. "Saya kira banyak pekerja kami yang tidak mau bekerja di sana, dan kami harus memperhatikan permintaan mereka. Saat ini kami masih memantau."
Sebagian aktor dan produser telah mengatakan tak mau bekerja di Georgia karena UU aborsi, tapi banyak perusahaan produksi besar yang masih diam mengenai hal tersebut.
Pada Selasa, Netflix mengatakan mereka akan berpikir ulang tentang investasi produksi film dan televisi di Georgia bila hukum tersebut diterapkan.
Berita Terkait
CEO Apple, Tim Cook ajak Prabowo kerja sama di bidang pengembangan teknologi
Rabu, 17 April 2024 17:15 Wib
Bahas investasi, CEO Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi
Rabu, 17 April 2024 11:45 Wib
Waspada! Peredaran uang palsu saat arus mudik
Jumat, 5 April 2024 13:29 Wib
Indodax kuasai 33 persen pangsa pasar kripto Indonesia
Jumat, 29 Maret 2024 11:06 Wib
Bank Kalteng Top BUMD 2024, Marzuki raih penghargaan Top CEO BUMD
Selasa, 26 Maret 2024 10:38 Wib
Mendag - CEO YouTube kembangkan ekonomi digital Indonesia
Sabtu, 18 November 2023 13:26 Wib
Pebisnis APEC diajak agresif dan cepat manfaatkan investasi di Indonesia
Jumat, 17 November 2023 16:10 Wib
CEO TikTok akan bertemu kepala antimonopoli Uni Eropa
Senin, 6 November 2023 22:37 Wib