Ngabuburit sambil tadarus Al Qur'an di Ikon Jelawat

id Ngabuburit sambil tadarus Al Qur'an di Ikon Jelawat,Ramadhan,Jelawat,Sampit,Kotim,Nasyiatul Aisyiyah,Kotawaringin Timur,Ngabuburit

Ngabuburit sambil tadarus Al Qur'an di Ikon Jelawat

Sejumlah pengunjung Ikon Jelawat ikut melaksanalan tadarus Al Qur'an di objek wisata tersebut sambil menunggu waktu berbuka puasa, Jumat (31/5/2019). (Foto Istimewa)

Sampit (ANTARA) - Banyak cara bisa dilakukan untuk mengajak masyarakat memperbanyak membaca Al Qur'an, termasuk dengan memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasa atau sering disebut dengan ngabuburit di tempat-tempat umum.

Hal inilah yang dilakukan Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah pada Ramadhan 1440 Hijriah. Mereka melaksanakan kegiatan yang mereka beri nama Pojok Tadarus Al-Qur'an yang dilaksanakan di objek wisata Ikon Jelawat Sampit.

"Tujuan kegiatan ini adalah memberikan ruang atau fasilitas berupa peminjaman Al Qur'an gratis di area rekreasi Taman Ikon Patung Jelawat kepada para pengunjung sehingga umat Islam bisa tetap melaksanakan ibadah tadarus Al Qur'an meski sedang berada di tempat rekreasi," kata Ketua Umum Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kotawaringin Timur Ainnur Rahimah di Sampit, Sabtu.

Kegiatan ini digagas Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kotawaringin Timur bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur serta Koperasi Dayak Hangkat Mantikei. Kegiatan ini dilaksanakan selama sepekan, yakni pada 26 Mei hingga 1 Juni 2019 atau 21 sampai 27 Ramadhan 1440 Hijriah pada pukul 15.00 sampai 17.00 WIB.

Ikon Jelawat merupakan lokasi favorit masyarakat Kota Sampit untuk bersantai, terlebih sore hari selama bulan suci Ramadhan ini untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa. Menjelang waktu berbuka puasa biasanya banyak warga yang juga membawa anak-anaknya untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka di objek wisata yang terletak di pinggir Sungai Mentaya tersebut.

"Padahal masa-masa menjelang berbuka adalah waktu-waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT bagi hamba Allah yang berpuasa. Harapan kami dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang berkunjung ke Ikon Jelawat tetap bisa beribadah tadarus Al Qur'an, sambil mengajak keluarga rekreasi di sore hari," tambah Ainnur Rahimah.

Upaya mengajak masyarakat melaksanakan kebaikan ini disambut positif masyarakat. Banyak pengunjung yang kemudian bergabung untuk melaksanakan tadarus Al Qur'an, beberapa di antaranya terlihat mengaji bersama anak-anak mereka.

Ada nuansa berbeda ketika tadarus Al Qur'an dilaksanakan di tempat terbuka. Masyarakat diharapkan tidak salah pengertian karena kegiatan ini bukan bermaksud ria atau pamer karena kegiatan ini bertujuan untuk syiar mengajak masyarakat mencintai dan memacu diri untuk membaca Al Qur'an.

Kegiatan positif yang dilakukan tidak sampai di situ. Bagi para pengunjung stan Pojok Tadarus Al-Qur'an yang ikut tadarusan, panitia memberikan ucapan terima kasih dan suvernir cantik iftar secara gratis.

"Untuk warga Sampit dan sekitarnya, mari ajak keluarga dan sahabat untuk tadarusan Al Qur'an di Taman Ikon Patung Jelawat sambil menunggu waktu berbuka puasa dan tentunya sambil menikmati indahnya pemandangan sungai Mentaya," ajaknya.

Kegiatan lain yang dilaksanakan yaitu membagikan takjil gratis di rumah sakit Murjani Sampit pada 25 Mei lalu. Selain itu, ada kegiatan Ramadhan Training Nasyiatul Aisyiyah atau disingkat RATNA yaitu kegiatan selama dua hari belajar Fiqih tentang thaharah dan shalat.

Kaum perempuan ini juga melaksanakan kegiatan yang mereka sebut Barbequ atau barang bekas berkualitas. Mereka mengumpulkan sumbangan barang sudah pakai yang kondisinya masih bagus untuk dijual lagi dengan harga terjangkau. 

"Hasil penjualan barang-barang itu kami belikan belikan bahan-bahan sembako yang dijadikan parcel paket lebaran untuk disumbangkan kepada kaum duafa. Ada juga parcel pendidikan berupa alat tulis sekolah, kerjasama dengan toko alat tulis di Sampit," demikian Ainnur Rahimah.