Padang (ANTARA) - Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rinold Thamrin menanggapi positif wacana penggunaan video bantuan wasit (VAR) di kompetisi Liga 1 Shopee 2019 oleh PSSI.
“Kita tentu memandang positif wacana ini dan tentu harus dilihat kesiapan dari perangkatnya tersendiri,” kata dia di Padang, Minggu.
Menurut dia apabila PSSI akan menggunakan in siapa yang akan menyediakan perangkatnya, apabila setiap stadion harus melengkapinya tentu klub harus melakukan investasi dana untuk membeli peralatan.
“Kajian masalah anggaran tentu harus dilakukan secara detail agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai rencana. Kita selaku klub tentu menyetujui selama hal itu tidak merugikan,” kata dia.
Selain itu apabila PSSI telah menjatuhkan pilihan, hendaknya mereka memegang komitmen yang telah dibuat sehinga program tersbeut dapat berjalan dengan baik.
“VAR ini ada kelebihan dan kekurangan, hasil VAR bisa juga diperdebatkan semua tergantung wasit yang memimpin laga, Jika wasit yang memimpin laga tidak benar tentu pertandingan berjalan tidak baik meskipun ada VAR,” katanya.
Sebelumnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan penggunaan video bantuan wasit (VAR) di kompetisi sepak bola Indonesia.
Dikutip dari laman resmi PSSI keputusan tersebut diambil berdasarkan rapat komite eksekutif (exco) PSSI yang diadakan pekan lalu.
"PSSI tentunya juga akan menyiapkan wasit-wasit terbaik yang nantinya bertugas di belakang layar untuk mengoperasikan VAR," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
Berita Terkait
MK bahas keterlibatan Arsul Sani di sengketa Pemilu 2024
Jumat, 8 Maret 2024 16:51 Wib
Sekda Sukamara apresiasi inovasi kelurahan dalam pengembangan sektor UMKM
Sabtu, 3 Februari 2024 7:51 Wib
Polisi amankan CCTV pascaledakan rumah sakit di Padang
Rabu, 31 Januari 2024 13:11 Wib
Semen Padang rebut puncak klasemen usai tekuk Sriwijaya
Minggu, 26 November 2023 20:15 Wib
Persiraja tak diperkuat pemain asing jamu Semen Padang FC
Jumat, 20 Oktober 2023 20:24 Wib
Wapres Ma'ruf Amin: Pengawasan rumah ibadah untuk cegah radikalisme
Jumat, 8 September 2023 17:31 Wib
Demi ikut Pileg 2024, tiga kepala daerah mundur
Kamis, 31 Agustus 2023 18:06 Wib
Bank Indonesia: Produsen tak boleh tolak uang logam
Rabu, 16 Agustus 2023 18:03 Wib