Jalur Palangka Raya-Sampit semakin padat, sopir angkutan mengaku tingkatkan kewaspadaan

id Arus mudik, pemudik, lebaran, hari raya idul fitri, bulan suci ramadhan, palangka raya, sampit, jalan rusak, kepadatan arus lalu lintas, kecelakaan, k

Jalur Palangka Raya-Sampit semakin padat, sopir angkutan mengaku tingkatkan kewaspadaan

Salah satu tempat persinggahan yang berada di jalur mudik Palangka Raya-Sampit, Kereng Pangi, Senin, (2/6/2019). (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Sampit (ANTARA) - Menjelang Lebaran tingkat kepadatan arus lalu lintas di sejumlah jalur mudik di Provinsi Kalimantan Tengah mulai mengalami peningkatan, salah satunya adalah Palangka Raya-Sampit.

Tumarno salah seorang sopir travel di jalur ini pada Senin (3/6) di Sampit mengaku, pihaknya harus lebih berhati-hati saat memacu laju kendaraan, sebab terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap jumlah kendaraan yang mereka temui di jalan.

"Karena banyak pengendara yang melintas di jalur ini, baik roda dua maupun roda empat, saya pun harus lebih waspada agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya sesaat setelah tiba di Sampit.

Menurutnya jika dibandingkan hari-hari biasanya, kepadatan arus lalu lintas meningkat tajam. Sebab hampir di setiap waktunya ia bertemu atau berpapasan dengan pengendara lain. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Jumlah pengendara yang menggunakan roda dua maupun roda empat sama banyaknya, baik yang melintas menuju Palangka Raya maupun ke Sampit ataupun daerah lain, seperti Seruyan, Kotawaringin Barat, Lamandau serta Sukamara.

"Namun yang membuat saya jadi lebih waspada, adalah mereka para pengendara roda dua yang membawa barang bawaan cukup banyak dan tampak bawaan mereka itu rawan terjatuh," ungkapnya.

Tumarno pun berharap agar para pengendara dapat saling berhati-hati dan waspada, agar tidak terjadi kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Sementara itu Ansari salah seorang sopir angkutan lainnya mengaku, jika kepadatan arus lalu lintas jelang Lebaran merupakan hal yang biasa terjadi di setiap tahunnya. Terlebih jalur Palangka Raya-Sampit merupakan penghubung menuju daerah lain.

"Kondisi ini sudah biasa saya temui di setiap tahunnya, memang memerlukan kewaspadaan yang lebih jika dibandingkan hari-hari biasanya," tuturnya kepada Antara Kalteng.

Ia pun mengaku arus mudik jalur Palangka Raya-Sampit cukup nyaman dilalui, sebab kerusakan-kerusakan jalan sebagian besar telah ditangani oleh pemerintah. Sehingga tidak ada kendala berarti yang dia temui saat memacu laju kendaraannya.