PDAM Barito Selatan upayakan pasokan air tetap lancar saat lebaran

id PDAM Barito Selatan upayakan pasokan air tetap lancar saat lebaran,PDAM,Air bersih,Buntok,Barito Selatan,Barsel

PDAM Barito Selatan upayakan pasokan air tetap lancar saat lebaran

Direktur PDAM Barito Selatan Maryanto. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah berupaya maksimal agar pasokan air bersih tetap lancar, terlebih saat lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah nanti.
"Kami akan berupaya supaya pada saat lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah nanti pasokan air bersih bisa lancar tanpa ada kendala," kata Direktur PDAM Tirta Barito Maryanto di Buntok, Senin.

Maryanto mengatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari melaksanakan persiapan dengan melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap peralatan yang ada.

Apabila ada peralatan yang rusak maka langsung segera diperbaiki agar tidak sampai mengganggu kelancaran pasokan air bersih.
Pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada petugas PDAM yang berada di kota Buntok dan 13 unit pelayanan yang ada di sejumlah kecamatan di daerah ini agar menjalankan tugas sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang ada.

Maryanto berharap dengan adanya persiapan tersebut maka pasokan air bersih pada saat lebaran nantinya bisa lancar tanpa ada kendala kerusakan. PDAM Barito Selatan akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, apalagi dalam menghadapi hari-hari besar keagamaan.

"Meski bukan pada saat menghadapi hari-hari besar keagamaan pun kami juga akan terus berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, apalagi pada saat menghadapi momen seperti ini," kata dia.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa PDAM Tirta Barito telah mendapatkan predikat nilai sehat dari BPKP pada akhir 2018 lalu. Nilai PDAM Tirta Barito meningkat tajam dari indikator penilaian dari tahun sebelumnya, yakni dari di bawah standar menjadi penilaian termasuk baik.

Indikator penilaian kinerja pihak PDAM Barito Barito Selatan dari tahun ke tahun terus membaik. Seperti pada 2018 memperoleh nilai 2,83, meningkat dari 2017 yang hanya 2,83.

"Hasil itu adalah dari penilaian murni pihak BPKP Kalteng yang dinilai dari beberapa indikator penilaian kinerja terhadap pihak PDAM Tirta Barito Buntok," kata dia.

Disamping itu, lanjut Maryanto, selama sekitar empat tahun ini, dirinya dipercaya memimpin PDAM Tirta Barito, perkembangannya cukup baik yang dinilai dari indikator sebelumnya dari 2015.

"Saat itu, penilaian terhadap PDAM Tirta Barito hanya mencapai 2,24, tahun buku 2016 naik jadi 2,58, berikutnya 2,75  dan 2018 dengan angka 2,83," tambah Maryanto.

Perlu diketahui, angka untuk mencapai sehat dari pihak penilai adalah minimal 0.5. Saat ini angka tersebut telah diraih PDAM Barito Selatan dengan angka yang dinilai cukup sehat yakni dengan angka 2,83.

"Sehingga, PDAM telah mampu membawa PDAM Barito Selatan pada posisi yang lebih baik, dan dari peringkat semua PDAM yang ada di Kalimantan Tengah saat ini," katanya.

PDAM Tirta Barito Selatan telah mampu melampaui peringkat PDAM Kota Palangka Raya. Jika bisa lebih ditingkatkan lagi pencapaian nilai kinerja yang lebih baik, ke depannya bisa berada pada posisi kelima di Kalteng dari 14 kabupaten/kota.

Maryanto mengakui, semua yang didapatkan PDAM Tirta Barito Selatan tidak lepas dari kerjasama dan dukungan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.