"Open house" lebaran memperkuat kerukunan masyarakat Kotim

Sampit (ANTARA) - Masyarakat silih berganti datang menghadiri "open house" silaturahmi lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah bersama Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi di rumah jabatan bupati di Jalan Achmad Yani Sampit.

"Melalui "open house" ini kami ingin bersilaturahmi dan mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat persatuan, kerukunan dan kekeluargaan tanpa memandang berbagai perbedaan yang ada. Kita semua ini bersaudara," kata Supian Hadi di Sampit, Rabu.

"Open house" digelar sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB. Masyarakat dari kalangan manapun dipersilakan datang untuk bersilaturahmi dengan bupati dan pejabat lainnya.

Ini pertama kalinya "open house" digelar di rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur setelah rumah jabatan tersebut selesai direnovasi. Renovasi dilaksanakan sejak 2017 menghabiskan biaya sekitar Rp30 miliar yang dialokasikan dengan sistem anggaran tahun jamak dan baru diresmikan penggunaannya saat Safari Ramadhan pada Jumat (24/5) lalu.

Rumah jabatan bupati memiliki berbagai fasilitas seperti ruang rapat, aula, ruang tamu hingga kamar tidur berkelas VVIP yang disiapkan jika ada pejabat sekelas menteri yang datang dan menginap di Sampit.

Bangunan terdiri bangunan utama berlantai dua, bangunan tempat tidur bupati di bagian belakang, rumah betang di bagian kiri depan, serta bangunan lain di bagian kanan yang dalam tahap pembangunan.

Kini rumah jabatan megah itu bisa dinikmati masyarakat, termasuk saat "open house" ini. Masyarakat dari berbagai kalangan, bahkan dari sejumlah kecamatan yang jauh dari pusat kota, datang bersilaturahmi.

Tidak hanya warga yang beragama Islam, mereka yang non-Muslim juga banyak yang datang bersilaturahmi. "Open house" menjadi momen meningkatkan kerukunan dan kebersamaan masyarakat.

"Sejak dulu toleransi dan kerukunan masyarakat Kotawaringin Timur sangat bagus. Saya meminta seluruh masyarakat selalu menjaga kerukunan serta keamanan dan ketertiban. Pembangunan tidak akan berjalan maksimal kalau daerah tidak kondusif. Makanya kita harus bersama-sama menjaga kondusivitas daerah," pinta Supian.

Masyarakat sangat antusias bersalaman dengan bupati dan pejabat lainnya. Supian pun dengan senang hati melayani permintaan warga yang ingin berfoto dengan dirinya.

Usai bersalaman, warga dimanjakan dengan berbagai menu makanan yang sudah disiapkan. Sejumlah makanan lokal juga disiapkan seperti bakso, lontong, buras, pencok, gado-gado, nasi samin hingga ketupat Kandangan.

Ini menjadi momen yang sangat menggembirakan bagi masyarakat karena bisa bersilaturahmi dan menikmati berbagai makanan. Hal lain yang menyenangkan, masyarakat bisa berkunjung ke rumah jabatan kepala daerah yang merupakan termegah dibanding daerah lain di Kalimantan Tengah.

"Senang bisa datang ke sini karena bisa bersalaman dengan bupati, bahkan bisa berfoto dengan beliau. Bupati sangat ramah. Semua dilayani berfoto. Makanannya juga banyak dan enak," kata Rahmah, salah seorang warga.

Pelaksanaan "open house" berjalan lancar dan tertib. Meski banyak warga yang datang, namun semua berjalan lancar karena panitia sudah mengantisipasi banyaknya jumlah warga yang datang untuk bersilaturahmi dengan menyediakan tenda dan makanan yang memadai.