12 warga Bintang Ninggi mengungsi akibat rumah terkena longsor

id longsor Bintang Ninggi I,korban longsor di Barito Utara mengungsi,desa bintang ninggi,bpbd barito utara

12 warga Bintang Ninggi mengungsi akibat rumah terkena longsor

Sejumlah warga berada di sekitar rumah yang longsor di RT 04 Desa Bintang Ninggi I Kecamatan Teweh Selatan, Jumat (7/6/2019) (FOTO ANTARA/HO-BPBD Barito Utara)

Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 12 jiwa warga RT 04 Desa Bintang Ninggi I Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terpaksa mengungsi ke rumah keluarga terdekat akibat tiga buah rumah terkena longsor disebabkan tingginya tingat curah hujan di desa setempat.

"Saat ini belasan warga yang rumahnya longsor yang berada di bataran Sungai Barito," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Utara Rizali Hadi di Muara Teweh, Sabtu.

Peristiwa tanah longsor itu terjadi pada Lebaran hari kedua atau Kamis (6/6) sekitar pukul 17.40 WIB yakni saat waktu sholat Magrib di desa setempat. 

Tanah yang mengalami longsor itu  setinggi 1,50 meter sepanjang 30 meter yang mengakibatkan dua buah rumah mengalami rusak berat dan satu rumah rusak ringan, namun semua rumah sudah tidak bisa ditempati warga lagi, meski ancaman longsor tidak terjadi kembali.

"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, sedangkan harta benda masih bisa diselamatkan," katanya.

Rumah warga yang longsor yakni rumah pertama Sabrin (umur 60 tahun ), Sampurna (6) murid Kelas I SD dan Iwing (50), rumah kedua dihuni Diki Setiawan (24), Siti Fatimah (19) dan Bila (bayi) dan rumah ketiga ditempati Ijai (42), Kirmansyah (17), Irfan Maulana (15), Sali Susanti (11) dan Nafwa Zahra (2,5 tahun)

Rizali mengatakan, dalam peristiwa ini sudah dilaporkan pada pimpinan dan Kepala Desa Bintang Ninggi I diminta membuat laporan resmi kepada BPDB untuk dasar laporan lengkap kepada Bupati Barito Utara.

"Kami segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan dan Masyarakat Desa setempat guna memberikan bantuan dalam bentuk apa agar tidak tumpang tindih," ujarnya.