Muara Teweh (ANTARA) - Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Telabang di wilayah hukum Polres Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada 29 Mei sampai 10 Juni 2019 tak ada kecelakaan lalu lintas.
"Dalam kegiatan Operasi Ketupat Telabang tahun ini berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada kecelakaan lalu lintas selama operasi berlangsung,” kata Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar melalui Kasat Lantas Polres Barito Utara AKP Zulyanto Leonardi Karamajaya di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, bahwa untuk lalu lintas di wilayah hukum Polres Barito Utara arus mudik dan arus balik di seluruh ruas jalan mengalami peningkatan, namun kondisi arus lalu lintas tetap berjalan dengan lancar.
Dia mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam berkendara.
"Pengendara baik roda dua maupun roda empat agar selalu mematuhi rambu-rambu dan perturan dalam berkendara," katanya.
Kasat Lantas mengharapkan, masyarakat hendaknya selalu menerapkan berkendaraan dengan aman dihari-hari lainnya, bukan hanya saat operasi atau ada polisi saja. Karena ini tentunya akan dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas dan juga fatalitas kecelakaan.
"Hendaknya patuh akan tata tertib dan peraturan lalu lintas dapat menjadi budaya bagi seluruh masyarakat, khususnya di bumi dengan semboyana Iya Mulik Bengkang Turan ini," harapnya.
Untuk 2018 lalu, kata dia, Operasi Ketupat Telabang 2018 ada satu kecelakan yang terjadi diwilayah hukum Polres Barito Utara antara sepeda motor, namun hanya mengalami luka ringan.
Dengan ini, tentunya kesadaran masyarakat akan tertibnya berlalu lintas meningkat.
"Ini yang kita harapkan, bahwa kesadaran masyarakat akan disiplin berlalu lintas dapat terus meningkat," ujarnya.
Operasi Ketupat Telabang di Barito Utara tak ada lakalantas
Kasat Lantas Polres Barito Utara AKP Zulyanto Leonardi Karamajaya (Istimewa)
