Sampit (ANTARA) - Kepala Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Jansen Ginting mengatakan sesuai semboyan, 'BPN Kotim Mantul'(mantap betul) Go Millenial dan Go BPHTB Online, pihaknya sudah siap dengan tantangan diera milenial jaman digital sekarang ini, untuk kemudahan warga dalam mengakses pembayaran BPHTB secara online.
"Kepada para wajib pajak untuk pembayaran BPHTB tidak usah repot dengan cara lama manual, sekarang era maju tinggal buka aja aplikasi BPHTB Online langsung terkoneksi dengan BPN maupun dengan Bank BPK Kalimantan Tengah, kata Jhonsen Ginting di Sampit, Selasa.
Kabupaten Kotim sebagai salah satu sentra bisnis, Industri maupun perdagangan, tentunya transaksi keuangan dalan hal peralihan hak (jual, beli,waris, hibah) maupun pendaftaran tanah, dapat dilakukan dengan sistem aplikasi BPHTB online yaitu https://bphtb.kotimkab.go.id
"Ini merupakan salah satu wujud ide dan gagasan secarah nyata bagi masyarakat Kotim selaku User maupun stakeholder, seperti PPAT adalah mitra kerja Kementerian ATR/BPN," kata putra asal Kabanjahe Berastagi itu.
Hal ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara BPN Kotim dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan perjanjian kerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) wilayah Kotim, telah di lakukan beberapa saat yang lalu.
Pengembangan sistem BPHTB online meliputi kegiatan pendaftaran tanah, pemeliharan daftar tanah dan layanan pertanahan lainya.
"Hal ini diharapkan dapat memberi kontibusi yang positif terhadap pengadministrasian dengan efektifitas dan pelayanan cepat akuntabel, sehingga muaranya mengoptimalkan peningkatan pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) khususnya di Kabupaten Kotawarigin Timur, ungkapnya.
Sistem ini dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengurus BPHTB maupun (PPAT) tidak lagi harus mengantri untuk bayar pajak di Kantor Dinas Bapenda.
"Sekarang dapat diakses secara web baik dengan media komputer/laptop maupun dengan gadget/hp secara open source dari server Bapenda, jadi tunggu apa lagi mari gunakan aplikasi tersebut menuju era digital 4.0" katanya.
Berita Terkait
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib