"Saya lihat tadi masih ada beberapa titik ruang yang terlihat kotor dan kurang rapi," kata Bupati Nadalsyah saat melakkan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, sidak ini sebagai upaya pemerintah menggali masukan langsung tentang layanan kesehatan dari masyarakat.
"Saya lihat RSUD ini sudah jauh lebih bagus dari sebelumnya. Tapi masih ada catatan yang nantinya akan saya bahas dalam forum rapat organisasi perangkat daerah (OPD). Hanya saja, masalah kebersihan yang masih perlu diperhatian disini," katanya.
Sidak bupati ini dilakukan setelah melaksanakan kegiatan rapat paripurna di DPRD dalam rangka penyampaian pidato pengantar Bupati Barito Utara tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha dan jawaban Pemerintah Daerah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD mengenai 3 Raperda.
Sore harinya melakukan sidak ke RSUD Muara Teweh guna memastikan sejauhmana pelayanan di RSUD Muara Teweh.
"Sidak hari ini untuk melihat secara langsung proses pelayanan di RSUD dan memastikan apakah semua infrastruktur yang telah dibangun sudah dimanfaatkan secara maksimal," kata H Koyem panggilan akrab bupati.
Dalam sidaknya bupati langsung menuju pelayanan publik yang ada di front office RSUD dan langsung menuju ke kamar-kamar pasien. Nadalsyah langsung menanyakan kepada petugas berapa banyak pasien yang mengantre. Dia juga bertanya ke beberapa pasien yang tengah mengantre dan terbaring di ranjang.
Saat ditanya, para pasien yang sudah hafal dengan sosok bupati ini, tak langsung menjawab. Mereka malah berjabat tangan dan menyapa Bupati Barito Utara.
Melihat pasien RSUD yang antusias menyambut kedatangannya bupati pun membalasnya dengan penuh perhatian.
"Silakan Bapak, sudah dilayani Bu? semoga cepat sembuh ya," sapa bupati setiap melewati sejumlah pasien di kamar RSUD.
Namun ada juga keluarg pasien mengatakan "Eh ada pak H Koyem, nggak nyangka ya bisa ketemu bupati. Senengnya bisa jabat tangan dengan bupati," kata salah seorang pasien RSUD Muara Teweh yang kaget dengan kehadiran bupati.
Ada juga yang melakukan guyonan dengan Bupati. "AC di kos-an mati pak Koyem, jadi kami ikut menginap di sini karena gratis," canda keluarga pasien membuat isi kamar tertawa.
Saat ini, Kabupaten Barito Utara memang terus berbenah menuju daerah yang lebih baik. Pembenahan dilakukan disegala lini dengan skala prioritas. Terutama pelayanan publik, pengentasan kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan paling utama bidang kesehatan juga menjadi salah satu fokus pembenahan pemerintah daerah.
