KKN mahasiswa UPR diharapkan membantu solusi permasalahan di masyarakat

id KKN mahasiswa UPR diharapkan membantu mencari solusi permasalahan di masyarakat,Universitas Palangka Raya,KKN,Kuliah kerja nyata,Bupati gunung mas,Jay

KKN mahasiswa UPR diharapkan membantu solusi permasalahan di masyarakat

Asisten III Setda Gunung Mas Agung (batik merah marun) didampingi sejumlah pejabat, perwakilan UPR, dan kepolisian setempat saat menerima kedatangan rombongan KKN UPR di Kelurahan Sepang Simin Kecamatan Sepang, Kamis (13/6/2019). (Foto Setda Gunung Mas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa diharapkan tidak sekadar kegiatan rutin perguruan tinggi bagi mahasiswanya, tetapi benar-benar dilaksanakan sungguh-sungguh sehingga kehadiran mahasiswa bisa turut memberi solusi permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat.

"Mahasiswa bisa turut serta membantu memecahkan masalah berdasarkan kompetensi keilmuan, sesuai dengan situasi, kondisi, masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat di lapangan dengan pendekatan interdisiplin ilmu dan bersifat ilmiah," kata Asisten III Sekretariat Daerah Gunung Mas Agung di Kuala Kurun, Jumat.

Harapan itu juga disampaikan Agung saat mewakili Bupati Jaya S Monong saat menerima sebanyak 130 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Palangka Raya yang akan melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata atau KKN di Kecamatan Sepang, Kamis (13/6). Para mahasiswa itu akan melaksanakan kegiatan hingga 6 Juli mendatang.

Menurut Agung, KKN menjadi salah satu bentuk pembelajaran dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Mahasiswa dituntut menyesuaikan diri dengan masyarakat serta memberikan sumbangsih keilmuan yang dimiliki dalam membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Dikatakan, selain ingin meningkatkan peran serta mahasiswa di dalam kehidupan masyarakat, kegiatan KKN juga sebagai sarana mahasiswa dalam menumbuhkan dan mengembangkan kecerdasan interpersonal, serta mengembangkan kompetensi sekaligus menanamkan budaya hidup bersama.

Dia menyebut, ada beberapa tujuan dari dilaksanakannya KKN, di antaranya adalah ikut serta membantu masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah melalui pendekatan ilmiah, meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam pembangunan.

Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang relevansi materi pembelajaran di kampus dan realita kehidupan masyarakat, meningkatkan pemahaman tentang masalah pembangunan, serta melakukan upaya pemecahan masalah dengan kerja tim.

“Kami harapkan mahasiswa KKN yang nanti tersebar di Desa Pematang Limau, Tampelas, Sepang Kota, Tewai Baru, Tanjung Karitak, Rabauh dan Kelurahan Sepang Simin, bisa membawa diri, berbaur dengan masyarakat sehingga tercipta hubungan harmonis,” ucapnya.

Disamping itu, mereka juga diminta untuk menciptakan suasana yang kondusif, tertib dan menjaga keamanan serta ketentraman selama berada di lokasi KKN, sehingga menimbulkan kesan yang baik selama menjalani kegiatan.

Pemerintah daerah meminta kepada mahasiswa agar membuat inovasi dan kreativitas selama berada di tengah masyarakat, sehingga masyarakat merasakan manfaat yang positif dan ikut termotivasi dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

“Saya minta kepada kades agar bisa membantu para mahasiswa dalam program KKN, baik dari segi sumbangsih pikiran maupun anggaran jika memungkinkan,” ucap orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.