Sampit (ANTARA) - Arus balik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah melalui Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah terus mengalir dengan jumlah penumpang yang cukup banyak.
"Saat ini tiba tiga kapal, nanti malam satu kapal. Jumlah penumpangnya masih cukup tinggi," kata Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit Sutarmo di Pelabuhan Sampit, Jumat.
Sejak siang hingga tengah malam, ada empat kapal dari Semarang dan Surabaya tiba di Pelabuhan Sampit. Dua kapal milik PT Dharma Lautan Utama yaitu KM Kirana I dan Kirana III, serta dua kapal milik PT Pelni yaitu KM Leuser dan KM Kelimutu.
Empat kapal tersebut membawa ada 4.073 penumpang yang diturunkan di Pelabuhan Sampit. Selain itu, ada sejumlah kendaraan yang juga dibawa oleh dua kapal milik PT Dharma Lautan Utama.
Tiga kapal yang tiba pada Jumat sore yaitu KM Kirana I yang membawa 671 penumpang, KM Kirana III membawa 682 penumpang dan KM Leuser membawa 1.371 penumpang. Sementara itu, KM Kelimutu yang membawa 1.349 penumpang diperkirakan tiba di Pelabuhan Sampit pada tengah malam.
Arus penumpang turun ke pelabuhan berjalan lancar dan tertib. Petugas gabungan tetap berjaga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang yang saat ini memasuki masa arus balik Lebaran.
Kedatangan kapal ke Pelabuhan Sampit hari ini terlambat dari waktu yang diperkirakan sebelumnya. Hal itu lantaran kapal sempat tertahan di muara sungai karena tidak bisa masuk ke alur karena Sungai Mentaya sedang surut sehingga harus menunggu sungai pasang.
"Tertahan di muara akibat pasang surut, tapi keterlambatan itu masih batas toleransi. Kita tahu alur kita ini kan memang tergantung arus pasang surut. Hanya selisih sekitar 30 menit, jadi kami anggap masih tepat waktu," kata Sutarmo.
Sementara itu, arus balik melalui Pelabuhan Sampit diprediksi akan berlangsung hingga lebih dari satu bulan setelah Lebaran. Banyak pemudik yang umumnya merupakan pekerja di perkebunan kelapa sawit dan pedagang, memilih menghabiskan waktu lebih lama di kampung halaman sebelum mereka kembali ke Kotawaringin Timur.
Jumlah penumpang saat arus balik diprediksi akan lebih banyak dibanding saat arus mudik lalu. Fenomena itu terjadi setiap tahun, yakni banyak pencari kerja datang untuk mengadu nasib di Kotawaringin Timur.
Berita Terkait
Kisah di balik Kartini PLN, rela jauh dari keluarga demi terangnya hari raya
Senin, 22 April 2024 7:46 Wib
Puncak arus balik di Pelabuhan Sampit, penumpang turun capai 1.557 orang
Sabtu, 20 April 2024 19:10 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Arus balik Lebaran mulai terjadi di Bandara Tjilik Riwut
Senin, 15 April 2024 14:59 Wib
Kapal perdana arus balik turunkan 261 penumpang di Pelabuhan Sampit
Minggu, 14 April 2024 19:35 Wib
Arus balik di ruas jalan Barito Timur-Palangka Raya mulai ramai
Minggu, 14 April 2024 19:23 Wib
Tempuh ratusan kilometer dengan EV, pemudik lintas Kalimantan nikmati SPKLU PLN
Sabtu, 13 April 2024 17:58 Wib
Puncak arus balik diprediksi terjadi 13-14 April
Sabtu, 13 April 2024 14:14 Wib