Curah hujan diprediksi menurun tapi masih rawan memicu banjir

id Curah hujan diprediksi menurun tapi masih rawan memicu banjir,Banjir,BPBD,Sampit ,Kotim,Kotawaringin Timur

Curah hujan diprediksi menurun tapi masih rawan memicu banjir

Kepala BMKG Stasiun Haji Asan Sampit Nur Setiawan. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah akan menurun namun tetap perlu diwaspadai karena banjir masih berpotensi terjadi.

"Masyarakat di wilayah-wilayah langganan banjir diimbau tetap waspada mengingat wilayah hulu curah hujannya masih cukup signifikan," kata Kepala BMKG Stasiun Haji Asan Sampit Nur Setiawan di Sampit, Rabu.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, banjir silih berganti melanda sejumlah wilayah di Kotawaringin Timur dalam dua pekan terakhir. Banjir di antaranya terjadi di empat desa di Kecamatan Tualan Hulu, saat desa di Kecamatan Parenggean dan satu desa di Kecamatan Teluk Sampit.

Saat ini banjir cukup parah melanda tujuh desa di Kecamatan Bukit Santuai. Banjir akibat luapan sungai itu terjadi dengan ketinggian bervariasi hingga 150 cm sehingga membuat banyak rumah warga dan fasilitas publik ikut terendam.

Terkait kondisi itu, Nur Setiawan menginformasikan saat ini curah hujan di Kotawaringin Timur secara umum memang berada di atas normal. Curah hujan di wilayah selatan bahkan sudah di atas 200 persen atau dua kali lebih banyak dari biasanya pada bulan yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

Tingginya curah hujan menyebabkan sungai meluap. Akibatnya, permukiman di bantaran sungai atau dataran rendah terendam banjir.
Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap bencana banjir. Banjir bisa saja kembali terjadi jika curah hujan kembali meningkat.

"Untuk tiga sampai empat hari ke depan diprediksi mulai ada penurunan curah hujannya. Namun kami mengimbau masyarakat dan semua pihak tetap mewaspadai banjir," kata Nur Setiawan.

BMKG akan terus menyampaikan perkembangan informasi cuaca kepada masyarakat dan semua pemangku kepentingan. Harapannya, data prediksi cuaca itu bisa menjadi pertimbangan sehingga semua pihak bisa mengantisipasi dampak cuaca buruk.

Masyarakat bisa mengakses informasi prediksi cuaca di website BMKG. BMKG secara rutin menyampaikan informasi, termasuk informasi peringatan dini jika diprediksi akan terjadi cuaca buruk seperti hujan deras, angin kencang dan petir.