ASN perlu meningkatkan pemahaman tentang SP4N aplikasi LAPOR
Palangka Raya (ANTARA) - Aparatur sipil negara di Provinsi Kalimantan Tengah perlu meningkatkan kapasitas dan pemahaman terhadap Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N), melalui aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR), serta sistem informasi pelayanan publik
Mendukung upaya peningkatan pemahaman terhadap SP4N melalui aplikasi Lapor tersebut, YAPPIKA-Action Aid (YAA) bersama sembilan lembaga lokal akan melaksanakan program Cegah Lapor di provinsi ini, kata perwakilan JPIC Kalimantan sekaligus koordinator pelaksana program Cegah Lapor Bama Adiyanto di Palangka Raya, Rabu.
"Program itu bertujuan mempromosikan tata kelola dan akuntabilitas secara baik di kalangan ASN, melalui keterlibatan masyarakat sipil yang aktif dalam penyediaan layanan publik di tingkat lokal," tambahnya.
Langkah awal mensuksekan program tersebut YAPPIKA dan PATTIRO, dan mitra lokal daerah yakni JPIC Kalimantan dan Ombudsman perwakilan Kalteng telah melaksanakan pelatihan penanganan keluhan staf pemerintah daerah dan SIPP kepada ASN di lingkungan Pemkot Palangka Raya.
Bama mengatakan pelatihan yang dilaksanakan tanggal 18 Juni 2018 dan turut dihadiri dan diapresiasi oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastika itu, untuk melaksanakan pendampingan dan pemantauan yang dilakukan terhadap pemerintah daerah setempat.
Baca juga: Ratusan ASN pemko tidak hadir pada hari pertama kerja
"Kegiatan itu termasuk pembuatan panduan kampanye dan penyebarluasan materi kampanye untuk mempromosikan SP4N-LAPOR dan SIPP serta Laporan tentang Pelanggaran Etik ASN," beber dia.
Selain itu, acara kolaborasi CSO, masyarakat dan pemerintah daerah dalam mempromosikan SP4N-LAPOR dan SIPP, serta Konferensi Nasional, serta workshop tentang ASN Pemantauan Kode Etik.
Dia mengatakan melalui program kegiatan ini, sangat diharapkan kepada seluruh pihak untuk dapat memberikan kontribusi yang positif, sehingga tercapai pelayanan publik yang prima.
"Masyarakat di Kota Palangka Raya pun turut dilibatkan dalam proses pembangunan. Pelibatan itu dapat dilakukan melalui SP4N di aplikasi LAPOR dan SIPP harus optimal," demikian Bama.
Baca juga: Palangka Raya raih penghargaan Kampung Iklim Utama
Mendukung upaya peningkatan pemahaman terhadap SP4N melalui aplikasi Lapor tersebut, YAPPIKA-Action Aid (YAA) bersama sembilan lembaga lokal akan melaksanakan program Cegah Lapor di provinsi ini, kata perwakilan JPIC Kalimantan sekaligus koordinator pelaksana program Cegah Lapor Bama Adiyanto di Palangka Raya, Rabu.
"Program itu bertujuan mempromosikan tata kelola dan akuntabilitas secara baik di kalangan ASN, melalui keterlibatan masyarakat sipil yang aktif dalam penyediaan layanan publik di tingkat lokal," tambahnya.
Langkah awal mensuksekan program tersebut YAPPIKA dan PATTIRO, dan mitra lokal daerah yakni JPIC Kalimantan dan Ombudsman perwakilan Kalteng telah melaksanakan pelatihan penanganan keluhan staf pemerintah daerah dan SIPP kepada ASN di lingkungan Pemkot Palangka Raya.
Bama mengatakan pelatihan yang dilaksanakan tanggal 18 Juni 2018 dan turut dihadiri dan diapresiasi oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastika itu, untuk melaksanakan pendampingan dan pemantauan yang dilakukan terhadap pemerintah daerah setempat.
Baca juga: Ratusan ASN pemko tidak hadir pada hari pertama kerja
"Kegiatan itu termasuk pembuatan panduan kampanye dan penyebarluasan materi kampanye untuk mempromosikan SP4N-LAPOR dan SIPP serta Laporan tentang Pelanggaran Etik ASN," beber dia.
Selain itu, acara kolaborasi CSO, masyarakat dan pemerintah daerah dalam mempromosikan SP4N-LAPOR dan SIPP, serta Konferensi Nasional, serta workshop tentang ASN Pemantauan Kode Etik.
Dia mengatakan melalui program kegiatan ini, sangat diharapkan kepada seluruh pihak untuk dapat memberikan kontribusi yang positif, sehingga tercapai pelayanan publik yang prima.
"Masyarakat di Kota Palangka Raya pun turut dilibatkan dalam proses pembangunan. Pelibatan itu dapat dilakukan melalui SP4N di aplikasi LAPOR dan SIPP harus optimal," demikian Bama.
Baca juga: Palangka Raya raih penghargaan Kampung Iklim Utama